Network
DESKJABAR – BUMD Jawa Barat, PT Agro Jabar melakukan kolaborasi dan inovasi dengan BUMN industri strategis, PT Pindad (persero) pada teknologi pertanian.
Ada pun kolaborasi dan inovasi dilakukan PT Agro Jabar dengan PT Pindad, adalah penyediaan alat-alat dan mesin pertanian, untuk menjawab tantangan usaha pertanian, dengan teknologi sesuai kebutuhan, secara efisien dan hasil menguntungkan bagi usaha pertanian.
Pemanfaatan teknologi pertanian kolabroasi dan inovasi oleh PT Agro Jabar dan PT Pindad, diantaranya penggunaan usaha usaha pertanian di kawasan selatan Jawa Barat.
Diketahui, PT Agro Jabar adalah BUMD Provinsi Jawa Barat yang berbisnis pokok usaha pertanian. Sedangkan PT Pindad adalah BUMN industri strategis, disamping produk militer juga mengembangkan bisnis produk sipil, diantaranya teknologi alat dan mesin pertanian.
Baca Juga: Bisnis Pertanian, PT Agro Jabar Lakukan Kolaborasi dan Inovasi Dengan Banyak Perusahaan
Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar, di Bandung, Kurnia Fajar, di Bandung, Kamis, 21 Oktober 2021, menyebutkan, bahwa kolaborasi dan inovasi PT Agro Jabar dengan PT Pindan, merupakan upaya menjawab tantangan untuk mengarahkan bisnis pertanian Jawa Barat semakin kuat.
“Melalui kekuatan usaha bidang pertanian, merupakan salah satu kesungguhan PT Agro Jabar ikut membangun Jawa Barat. Salah satu caranya adalah terus melakukan kolaborasi dan inovasi dengan pihak-pihak kompeten,” ujar Kurnia Fajar.
Soal pemanfaatan teknologi pertanian kerjasama PT Agro Jabar dan PT Pindad untuk selatan Jawa Barat, menurut Kurnia Fajar, karena wilayah selatan Jawa Barat karakteristik alam setempat konturnya bergelombang.
Karena itu, katanya, teknologi pertanian berupa alat dan mesin yang dibuat dan digunakan, juga disesuaikan kondisi alam selatan Jawa Barat.
Baca Juga: PT Agro Jabar Diarahkan Menjadi Pemain Utama Bisnis Agro Jawa Barat
Disebutkan, PT Agro Jabar diantaranya memesan 200 unit mesin pengering kepada PT Pindad. Teknologi yang digunakan adalah manual tidak otomatisasi karena disesuaikan kondisi kebutuhan dan alam di selatan Jawa Barat.
Terkait kolaborasi dan inovasi antara PT Agro Jabar dan PT Pindad ini, juga menggandeng perbankan untuk pembiayaan.
Penggunaan dan pemanfaatan alat-alat dan mesin pertanian ini, menurut Kurnia Fajar, merupakan salah satu menjawab tantangan utama usaha pertanian di masa kini, yaitu terus berkurangnya tenaga kerja.
“Dengan menggunakan teknologi pertanian yang tepat guna dan wilayah, diharapkan mempercepat dan meningkatkan efisiensi pemanenan dan pasca panen, dengan kualitas bagus serta tepat waktu sesuai kebutuhan pasar,” ujar Kurnia Fajar.
Baca Juga: PT Agro Jabar Membangun Kekuatan Bisnis Pangan
Kurnia Fajar menjelaskan, dari pengamatannya ke berbagai lokasi kawasan pertanian, misalnya tanaman pangan, semakin menurunnya ketersediaan tenaga kerja pertanian, sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan panen.
Kondisi demikian, disebutkan Kurnia Fajar, beresiko terhadap kecepatan, ketepatan, dan kualitas hasil pertanian, misalnya penyediaan pangan.
Pada nantinya, alat-alat dan mesin pertanian tersebut, dikatakan Kurnia Fajar, diharapkan akan menjadi solusi pula bagi kelompok petani mitra, terkait ketersediaan alat-alat dan mesin pertanian.
Bahkan, katanya, kelompok petani menjadi dapat menyewa murah alat-alat dan mesin pertanian yang disediakan PT Agro Jabar hasil kolaborasi dan inovasi dengan PT Pindad itu. ***
