Baca Juga: PT Agro Jabar Diarahkan Menjadi Pemain Utama Bisnis Agro Jawa Barat
Disebutkan, PT Agro Jabar diantaranya memesan 200 unit mesin pengering kepada PT Pindad. Teknologi yang digunakan adalah manual tidak otomatisasi karena disesuaikan kondisi kebutuhan dan alam di selatan Jawa Barat.
Terkait kolaborasi dan inovasi antara PT Agro Jabar dan PT Pindad ini, juga menggandeng perbankan untuk pembiayaan.
Penggunaan dan pemanfaatan alat-alat dan mesin pertanian ini, menurut Kurnia Fajar, merupakan salah satu menjawab tantangan utama usaha pertanian di masa kini, yaitu terus berkurangnya tenaga kerja.
“Dengan menggunakan teknologi pertanian yang tepat guna dan wilayah, diharapkan mempercepat dan meningkatkan efisiensi pemanenan dan pasca panen, dengan kualitas bagus serta tepat waktu sesuai kebutuhan pasar,” ujar Kurnia Fajar.
Baca Juga: PT Agro Jabar Membangun Kekuatan Bisnis Pangan
Kurnia Fajar menjelaskan, dari pengamatannya ke berbagai lokasi kawasan pertanian, misalnya tanaman pangan, semakin menurunnya ketersediaan tenaga kerja pertanian, sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan panen.
Kondisi demikian, disebutkan Kurnia Fajar, beresiko terhadap kecepatan, ketepatan, dan kualitas hasil pertanian, misalnya penyediaan pangan.
Pada nantinya, alat-alat dan mesin pertanian tersebut, dikatakan Kurnia Fajar, diharapkan akan menjadi solusi pula bagi kelompok petani mitra, terkait ketersediaan alat-alat dan mesin pertanian.
Bahkan, katanya, kelompok petani menjadi dapat menyewa murah alat-alat dan mesin pertanian yang disediakan PT Agro Jabar hasil kolaborasi dan inovasi dengan PT Pindad itu. ***