Disebutkan, dari daun/krosok sekitar 100 ton dan dari rajangan sekitar 50 ton, semuanya penjualan dilakukan melalui Garut.
Ada pun salah satu pusat penjualan tembakau Jawa Barat adalah ke Temanggung, Jawa Tengah.
Baca Juga: Harganya Kembali Melejit, Budidaya Vanili Bergairah
Menurut dia, penjualan tembakau Jawa Barat terus berjalan untuk semua grade tembakau dan cenderung mengalami peningkatan belakangan ini.
“Soal merek rokok murah untuk grade rendah yang banyak muncul lagi, kemungkinan bahan baku juga berasal dari tembakau Jawa Barat,” ujar Yayan C Permana.
Pengamatan DeskJabar dari beberapa tempat, misalnya di Cianjur, Majalengka, dan kawasan Bandung, sejumlah merek rokok murah dan jadul banyak muncul lagi dengan segmen konsumen petani atau masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Ada dua fenomena dengan banyak muncul lagi merek-merek rokok murah, sebagai merek unik bagi konsumen perokok segmen ekonomis semasa pandemi Covid-19..
Baca Juga: Penambangan Emas Liar di Perkebunan Menjadi Masalah Serius Bagi Lingkungan di Jawa Barat
Umumnya, rokok-rokok murah dan jadul itu, merupakan jenis rokok sigaret tangan (SKT).