Rokok Kretek Murah dan Jadul Banyak Muncul Lagi, Panen Tembakau Jawa Barat Mengalami Peningkatan Penjualan

- 21 September 2021, 09:11 WIB
Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Yayan C Permana mengamati bisnis petani tembakau di Garut, Jawa Barat
Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Yayan C Permana mengamati bisnis petani tembakau di Garut, Jawa Barat /Dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Disebutkan, dari daun/krosok sekitar 100 ton dan dari rajangan sekitar 50 ton, semuanya penjualan dilakukan melalui Garut.

Ada pun salah satu pusat penjualan tembakau Jawa Barat adalah ke Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Juga: Harganya Kembali Melejit, Budidaya Vanili Bergairah

Menurut dia, penjualan tembakau Jawa Barat terus berjalan untuk semua grade tembakau dan cenderung mengalami peningkatan belakangan ini.

“Soal merek rokok murah untuk grade rendah yang banyak muncul lagi, kemungkinan bahan baku juga berasal dari tembakau Jawa Barat,” ujar Yayan C Permana.

Pengamatan DeskJabar dari beberapa tempat, misalnya di Cianjur, Majalengka, dan kawasan Bandung, sejumlah merek rokok murah dan jadul banyak muncul lagi dengan segmen konsumen petani atau masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Ada dua fenomena dengan banyak muncul lagi merek-merek rokok murah, sebagai merek unik bagi konsumen perokok segmen ekonomis semasa pandemi Covid-19..

Baca Juga: Penambangan Emas Liar di Perkebunan Menjadi Masalah Serius Bagi Lingkungan di Jawa Barat

Beberapa merek rokok kretek murah, baik yang jadul dan baru yang dijual di Jawa Barat
Beberapa merek rokok kretek murah, baik yang jadul dan baru yang dijual di Jawa Barat Kodar Solihat/DeskJabar

Umumnya, rokok-rokok murah dan jadul itu, merupakan jenis rokok sigaret tangan (SKT).

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x