Kebijakan Pajak Beras Kelas Impor, Banyak Jenis Sebenarnya Sudah Mampu Diproduksi di Jawa Barat

- 16 Juni 2021, 18:46 WIB
Personel Dinas Pertanian Subang, Balai Penelitian padi Sukamandi Kementerian Pertanian, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat mengamati tanaman padi Tarabas di Subang, Jawa Barat.
Personel Dinas Pertanian Subang, Balai Penelitian padi Sukamandi Kementerian Pertanian, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat mengamati tanaman padi Tarabas di Subang, Jawa Barat. /Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat

Padi varietas Tarabas dilansir Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada Januari 2017 lalu, dengan sebaran geografis di Subang, Karawang, Bekasi, dan Indramayu.

Disebutkan, penanaman padi dan produksi beras Tarabas  memang lebih diutamakan kesesuaian lahannya untuk di utara Jawa Barat. Jika sukses berkembang dan sangat diminati konsumen, produksi padi tarabas berasnya memang akan banyak untuk bisnis restoran atau perhotelan.

Salah satu latar belakang lainnya, sejauh ini 60% kebutuhan beras untuk segmen restoran dan hotel, termasuk di Jawa Barat, masih didatangkan dari impor asal Thailand.

Zero import

Melalui produksi padi varietas Tarabas, diharapkan Jawa Barat pun mampu memasok beras kebutuhan sendiri segmen tersebut, sehingga mampu mengurangi impor beras segmen restoran dan hotel.

Baca Juga: Kasus Covid Naik Signifikan, Kepala Daerah Malah Sibuk Pencitraan

Disebutkan, padi varietas Tarabas yang merupakan hasil pendaftar oleh Gubernur Jawa Barat, dengan pendeskripsi varietas adalah Nani Yunani dan Trias Sitaresmi dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, di Sukamandi, Subang, dengan pemulia benih adalah Aan A Daradjat.

Namun pada awalnya, varietas Tarabas memang hasil introduksi dari Thailand yang sudah dimuliakan sehingga karakteristiknya sesuai dengan kondisi lokal Jawa Barat.

Informasi dari Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, menyebutkan, varietas Tarabas memiliki umur tanaman 131 hari, dengan tekstur sangat pulen (lengket). 

Baca Juga: Setelah Ronaldo, Giliran Pogba Singkirkan Minuman Sponsor Euro 2020

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah