Ramainya Kontes Burung Kicau di Lebak, Perajin Sangkar Burung dari Bambu Kebanjiran Pesanan

- 1 Mei 2021, 10:46 WIB
Perajin sangkar burung dari bambu sedang menyelesaikan pesanannya.
Perajin sangkar burung dari bambu sedang menyelesaikan pesanannya. /Antara/


DESKJABAR
- Di tengah pandemi Covid-19, perajin sangkar burung yang terbuat dari bambu, kebanjiran pesanan.

"Kami memproduksi sangkar burung itu sebanyak dua buah per hari dengan penghasilan Rp200 ribu," kata Indra (50), seorang perajin warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Banten, Jumat.

Produksi sangkar burung dari bambu itu kebanyakan dari lokal sekitar Cibadak, Rangkasbitung dan sekitarnya.

Baca Juga: Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman Gelar Penghormatan Atas Gugurnya 53 Awak KRI Nanggala-402

Dan, kebanyakan pesanan itu dari para pemilik burung,  untuk mengganti sangkar burung yang sudah rusak.

Pesanan sangkar burung dari bambu itu banyak yang datang ke sini, karena harganya dinilai paling murah sekitar Rp100 ribu per buahnya.

"Kami memproduksi sangkar burung itu sudah 15 tahun dan sebelumnya memasok ke wilayah Serang dengan jumlah cukup banyak per dua pekan," katanya.

Baca Juga: Puluhan Pasien Covid-19 Tewas dalam 3 Kebakaran Rumah Sakit di India

Saat ramai melayani pesanan sangkar burung, setiap harinya bisa menjual sebanyak dua buah. Indra memproduksi kerajinan sangkar burung hanya seorang diri.

Kerajinan sangkar burung dari bambu itu bahan bakunya melimpah dan biaya produksi rata-rata Rp30 ribu per buahnya.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x