Kepraktisan penggunaan
Pesanan tersebut, baik berupa gula aren dalam bentuk tradisional berupa ganduan, maupun yang sudah cair untuk kepraktisan penggunaan.
Dengan bisnis diarahkan secara tampilan modern dan produk berkualitas, menurut Yuli Yanti, kelompoknya sekaligus berupaya meningkatkan kemampuan usaha para perajin gula aren di Cililin.
Disebutkan, kelompoknya pun terus meningkatkan kemampuan pemasaran, sebab akan sangat berpengaruh berantai kepada kehidupan para perajin gula aren di Cililin. Bahkan, gula aren produksi Cililin sedang gencar pula dipasarkan kepada para perajin wajit Cililin, sebab selama ini menggunakan gulanya dari luar.
Baca Juga: SEJARAH PERSIB HARI INI 26 Maret, Persib Tumbangkan Sriwijaya FC di Piala Bhayangkara 2016
“Sejauh ini, kelompok Gandrung Alam sudah dapat membeli di atas harga pasar kepada sejumlah perajin gula aren di Cililin. Tentu saja, gula-gula aren yang dihasilkan pun secara kualitas lebih baik dan terjaga keasliannya,” ujar Yuli Yanti.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Perkebunan Dinas Perkebunan Jawa Barat, Agus Sutirman, bahwa diantara program Petani Milenial Jawa Barat untuk lingkup perkebunan, diantara fokusnya adalah produksi olahan, yaitu teh dan gula aren.
“Sebab, komoditas olahan dari teh dan gula aren, tampak pangsa pasarnya menjanjikan jika bisnisnya dilakukan milenial dengan cara inovasi produk disesuaikan segmen pembeli,” ujarnya. ***