10.000 Bibit Kopi Arabica Sigararutang dari Kementan untuk Purbalingga

- 17 Maret 2021, 20:19 WIB
Ilustrasi tanaman kopi.
Ilustrasi tanaman kopi. /AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN/

Penanaman kali ini, kata dia, dilakukan secara tumpang sari di perkebunan sayur milik masyarakat.

Baca Juga: Mentan Menanti Inovasi Akademisi untuk Memperkuat Pangan Nasional

"Dengan harapan ketika waktunya panen, seluruh hasilnya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Selain itu penanaman secara tumpang sari dilakukan agar produksi sayur jalan tapi konservasi juga dapat. Produktivitas kopinya juga bagus dan dapat menambah penghasilan petani,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusosek-KP Kementan, Sudi Mardiyanto menyampaikan bahwa pohon kopi Arabica varietas Sigagagutang ini lebih cepat berbunga.

Dengan demikian, kata dia, dalam usia dua tahun sudah bisa berbuah dan tahan karat daun. Di samping itu, tambah dia, dalam siklus satu tahun hanya punya masa kosong dua bulan, selebihnya dapat dipanen setiap minggunya.

Baca Juga: SEJARAH PERSIB HARI INI 17 Maret, Vlademir Vujovic Selamatkan Persib dari Kekalahan

"Setelah ditanam, kami harap ini bisa dirawat agar potensi produksinya bagus. Kopinya punya cita rasa khas. Setelah produksi tidak sulit menjual dan harganya relatif stabil karena belum banyak ditanam. Ini adalah salah satu pengembangan kopi ini di luar Simalungun," katanya.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah