DESKJABAR - Sebanyak 9.000 calon petani sudah melakukan registrasi untuk seleksi tahap awal menjadi Petani Milenial 4.0.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan hal itu melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Kamis, 18 Februari 2021.
Dalam unggahan sebelumnya, Ridwan Kamil menyebutkan, sebagai langkah awal, ia mengajak 5.000 anak muda yang mau menggarap tanah.
Belum ada kejelasan apakah Pemprov Jabar akan menambah kuota Petani Milenial 4.0 atau akan membuka gelombang berikutnya.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Bakal Tindak Pengelola Kafe dan Resto Nakal Selama PPKM, Sanksinya Bikin Keder
Ridwan Kamil baru-baru ini mendatangi fasilitas pusat distribusi pangan 4.0 dari @tanihub di Cikarang Bekasi yang akan menjadi salah satu partner utama program Petani Milenial 4.0 di @petanimilenialjabar.
"Tani Hub yang digagas anak-anak milenial keren ini akan menjadi pembeli atau offtaker sekaligus bisa memfasilitasi permodalan para petani/petambak/peternak," tutur Ridwan Kamil.
Desk Jabar memberitakan sebelumnya bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah membuka program Petani Milenial 4.0 pada 8 Februari 2021
Berdasarkan penjelasan di laman petanimilenial.jabarprov.go.id, program Petani Milenial 4.0 bercita-cita mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.
Baca Juga: Kapolsek Astana Anyar Diduga Pakai Narkoba, Kapolda Jabar Sebut Sanksinya Bisa Dipidana dan Dipecat
Melalui pemanfaatan teknologi digital, Petani Milenial 4.0 akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat.
Anda dapat menghubungi Hotline Petani Milenial 4.0 untuk bertanya atau sekadar mencari informasi seputar Petani Milenial di Jawa Barat. Caranya dengan chat melalui aplikasi Whatsapp di nomor +62 856-9739-1854.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Ajat Sudrajat, yang dikonfirmasi DeskJabar, Kamis, 18 Februari 2021, mengatakan bahwa Pemprov Jawa Barat berencana memulai program Petani Milenial 4.0 terkait produksi jagung di Jawa Barat, melalui penanaman di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur pada awal Maret 2021.
Ia menjelaskan, luasan sementara yang dipersiapkan sekitar 12 hektare di Cikadu, Cianjur. Pendanaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sudah disetujui bank. "Nanti setelah dananya cair, dapat melakukan olah tanah, dimulai awal Maret 2021," ujar Ajat Sudrajat.
Baca Juga: Kawasan Rendah Emisi di Kota Tua Jakarta, Duta Besar Denmark Sampaikan Pelajaran dari Copenhagen
Di Kecamatan Cikadu, Cianjur, Pemprov Jawa Barat memiliki lahan dengan luas ratusan hektar. Pengelolaannya dipercayakan Kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, termasuk untuk produksi jagung terkait program petani milenial.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan menyiapkan lahan pertanian untuk dikelola oleh 5.000 Petani Milenial 4.0. Mereka harus mengikuti seleksi dan memiliki semangat untuk mengembangkan produk pertanian.
"Syaratnya mau berkeringat, dan wajib tinggal di desa. Jangan ingin programnya, tapi tinggal di kota," kata Ridwan Kamil.
Syarat lainnya:
- Berusia 19-39 tahun.
- Mengenal inovasi teknologi bidang pertanian
- Memiliki pengalaman sebagai petani.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Petani Milenial 4.0 itu hanya cukup bekerja menanam dan merawat tanamannya agar tumbuh baik, kemudian diberi pinjaman modal, lalu hasil pertaniannya akan dibeli oleh PT Agro Jabar.***