Pemerintah Indonesia Bersiap Menyambut Banyak Investor China ke Jawa Barat

- 29 Januari 2021, 16:54 WIB
Presiden Joko Widodo mendorong Pelabuhan Patimban menjadi gerbang bagi produk UMKM ke pasar Global
Presiden Joko Widodo mendorong Pelabuhan Patimban menjadi gerbang bagi produk UMKM ke pasar Global /setkab.go.id/

DESKJABAR - Pemerintah Indonesia bersiap menyambut kedatangan banyak  pebisnis asal negara China, untuk berinvestasi pada sejumlah kawasan industri yang dipersiapkan bagi mereka. 

Diantara sejumlah kawasan industri yang dipersiapkan di utara Pulau Jawa, paling banyak dan terluas yang dipersiapkan bagi para investor asal negara China adalah di Jawa Barat.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan terus mengakselerasi pengembangan kawasan industri di sejumlah wilayah guna menarik investor potensial global, khususnya yang ingin relokasi produksi ke Indonesia.

Baca Juga: Kisah Pembunuhan Kim Jong Nam Dijadikan Film Assassins, Hari Ini Dirilis di Bioskop dan Digital

Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin Ignatius Warsito, di Jakarta, Jumat, 29 Januari 2021, mengatakan terdapat 127 area industri seluas total 55 ribu hektare yang siap menyambut relokasi dari investor global, seperti China.

Lahan untuk kebutuhan investasi baru itu terbagi menjadi tiga kelompok, yakni kawasan existing di Pantai Utara Jawa, kawasan dalam daftar proyek strategis nasional, serta kawasan green project alias yang masih minim infrastruktur.

“Investor bisa masuk ke mana saja sesuai dengan karakter wilayah yang mereka inginkan,” katanya, dikutip Antara.

Kemenperin mencatat, hingga akhir tahun lalu, terdapat sedikitnya 70 kawasan industri existing yang memanjang di wilayah Pantura Jawa seluas lebih dari 36 ribu Ha. Kemudian, sebanyak 39 kawasan seluas 18 hektare berada di Jawa Barat. Sisanya tersebar di Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, serta DKI Jakarta.

Baca Juga: Anak Usia 2 Tahun Lebih Tidak Perlu Lagi Diberi Susu, Simak Penjelasan Dokter

Menurut Warsito, selain kawasan industri terpadu Batang di Jawa Tengah yang dijadikan andalan pemerintah untuk menyambut investasi baru, sejumlah kawasan industri di sepanjang Pantura juga turut disodorkan karena telah mumpuni dari sisi infrastruktur penunjang produksi ataupun jalur rantai pasok.

Warsito menambahkan kawasan industri yang masuk daftar proyek strategis nasional pun menjanjikan, meski beberapa di antaranya masih dalam masa konstruksi.

“Kemenperin juga mendorong investor masuk ke kawasan green project yang dikembangkan di wilayah-wilayah terluar Indonesia,” ujarnya.

Ada pun alasannya, dengan upaya pembangunan fasilitas dan infrastruktur terintegrasi sehingga bisa berdaya saing.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah