Lahan Marginal Kini Dapat Menjadi Produktif untuk Usaha Pertanian

- 27 Januari 2021, 19:33 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berdiskusi dengan Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar terkait keberhasilan budidaya jagung pada lahan marginal di Wanaraja, Garut, Jawa Barat, Rabu, 27 Januari 2021.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berdiskusi dengan Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar terkait keberhasilan budidaya jagung pada lahan marginal di Wanaraja, Garut, Jawa Barat, Rabu, 27 Januari 2021. /Kodar Solihat/DeskJabar

Produksi benih

Menurut Kurnia Fajar, setelah panenan ini, berikutnya bahwa PT Agro Jabar akan melangkah kepada produksi benih jagung secara mandiri, dengan nama Jagung Juara. Sebab, karakter benih yang ditangkarkan sendiri ini, diarahkan memang dapat bagus tumbuh dan produksinya bagus pada lahan marginal.

Beberapa varietas jagung hibrida yang ditanam diantaranya,  HJ 21 Agritan, Nakula Sadewa 29, dan NA JH37 yang memiliki beberapa keunggulan diantaranya memiliki potensi produksi antara 12.2 ton/hektar sampai dengan 13.7 ton/hektar,  tahan beberapa penyakit juga toleran terhadap kekeringan dan nitrogen rendah di dalam tanah.

Dalam produksinya tersebut, PT Agro Jabar  bekerjasama dengan produsen swasta bisnis benih.  

Sejumlah tenaga lapangan di Kebun Wanaraja mengatakan, khusus pada lahan marginal di eks kawasan pabrik belerang Kebun Wanaraja, disebut-sebut hasil preoduktivitasnya rata-rata 10 ton basah dengan hasil empat ton pililan kering per hektar.

Dengan hasil tersebut, mereka nilai hasilnya sudah cukup bagus untuk di lahan merginal. Namun, sebenarnya produktivitasnya dapat ditingkatkan lagi. ***  

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah