Pada Saat Investasi Asing Anjlok pada 2020 Akibat Pandemi Covid-19, China Justru Meraup Banyak Dolar

- 25 Januari 2021, 09:40 WIB
laporan UNCTAD menyebutkan bahwa investasi asing ajlok pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, namun China justru naik
laporan UNCTAD menyebutkan bahwa investasi asing ajlok pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, namun China justru naik /UNCTAD/@Jittrapon/

 

DESKJABAR – Dalam kondisi penurunan investasi asing yang mengalami penurunan selama 2020 akibat pandemi Covid-19, China tercatat sebagai penerima investasi tertinggi sebesar 163 miliar dolar AS.

Dalam rilis badan PBB yang mengurus masalah pembangunan dan perdagangan UNCTAD, Minggu 24 Januari 2021 menyebutkan, investasi asing langsung (FDI) pada tahun 2020 anjlok sebasar 42 persen akibat terdampak pandemi Covid-19.

Investasi asing global pada tahun 2020 total mencapai 859 miliar dolar, atau anjlok sebesar 42 persen dari tahun 2019 yang mencapai 1,5 triliun dolar AS.

Baca Juga: Senin Pagi Terjadi 2 Gempa Bumi di Indonesia Timur Magnitudo di Atas 5

Penurunan ini merupakan yang terdalam sejak tahun 1990-an dan lebih dari 30% setelah krisis keuangan global 2008-2009.

Dalam hal masing-masing negara, China adalah penerima investasi asing terbesar di dunia, dengan arus ke raksasa Asia itu naik 4% menjadi 163 miliar dolar AS.

Sektor di China yang paling banyak menyedot investasi asing adalah industri teknologi tinggi, mengalami peningkatan sebesar 11% pada tahun 2020.

Baca Juga: Info Covid-19, Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 153 Warga Negara Tiongkok Dikarantina

“Kembali ke pertumbuhan PDB yang positif (+ 2,3%) dan program fasilitasi investasi yang ditargetkan oleh pemerintah membantu menstabilkan investasi setelah penutupan awal,” kata laporan itu.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: UNCTAD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah