Pikirkan Masa Depan Pelaut Perikanan, KKP Kerja Sama dengan Jepang

- 20 Januari 2021, 12:54 WIB
/Politeknik Ahli Usaha Perikanan - KKP

DESKJABAR - Untuk memikirkan lapangan kerja sejumlah lulusan perguruan tinggi sektor pelaut perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kerja sama dengan pihak Jepang.

Langkah itu dilakukan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), menggandeng Japan Agency of Maritime Education and Training for Seafarers (JMETS), dalam kerja sama bertajuk “Capacity Building on Radar and Safety Equipment Studies on Fishing Vessel in Indonesia”.

Direktur Politeknik (AUP), Ilham dan JMETS President, Mr. Nozaki Tetsuichi, melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), secara daring desk to desk dari Jakarta dan Kanagawa - Jepang. Ruang lingkup kerja sama ini mencakup penelitian navigasi oleh Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI) Politeknik AUP yang akan disubmit pada jurnal J-Stage (scopus index Q-2).

 

Baca Juga: Unit Pelaksana Teknis Perikanan Daerah Jadi Ujungtombak Inovasi dan Pelayanan

Dalam sambutannya tertulis diterima DeskJabar, Rabu, 20 Januari 2021, Ilham, menyampaikan kolaborasi ini bukan hanya terjalin antara Politeknik AUP dengan JMETS, tetapi secara lebih luas, antara Indonesia dan Jepang.

Disebutkan, melalui kerja sama ini, tentunya kami berharap dapat meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia kelautan perikanan, untuk mendukung pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia.

"Kolaborasi ini juga diharap tidak hanya terkait dengan riset dan pemahaman pelaut kapal penangkap ikan, namun juga hal strategis lainnya. Semoga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir, hingga nantinya kita dapat bertatap muka secara langsung,” ucap Ilham.

Baca Juga: Direktur RSUD Ini Ikuti Pencanangan Vaksinasi Sinovac Malah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Hal senada disampaikan pihak JMETS, yang berharap agar kerja sama ini bisa berjalan secara kontinyu dan dapat digali peluang kerja sama yang lebih luas antara Politeknik AUP dan JMETS untuk potensi kolaborasi kegiatan lainnya.

“Ini adalah kerja sama yang penting dan strategis antara Jepang dan Indonesia. Tentu kami berharap, agar apa yang menjadi tujuan bersama dapat segera tercapai,” tutur perwakilan JMETS,  Oda Yoichi.

Perencanaan dan pengusulan kerja sama anatara Politeknik AUP dan JMETS dirintis sejak Juli 2020. Saat ini kerja sama yang disepakati sampai dengan 31 maret 2022, berfokus pada pengembangan keselamatan bernavigasi pada kapal penangkap ikan di indonesia melalui pemahaman tentang Radar dan alat navigasi lainnya untuk tujuan keselamatan pelayaran.

Baca Juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias yang Sedang Banyak Diminati

Di mana Politeknik AUP menyediakan data yang berkaitan dengan topik kerja sama, yang akan dianalisa bersama untuk menjadi rekomendasi ilmiah sebagai bahan kajian peningkatan keselamatan bagi kapal penangkap ikan.

JMETS merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan bidang kemaritiman independen yang menyelenggarakan pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi di bawah pembinaan Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism Jepang. ***

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah