Apple Tutup Sementara 53 Toko di California dan 16 di Inggris, Ini Alasannya

- 20 Desember 2020, 10:28 WIB
Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat.
Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat. /PIXABAY/

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Sabtu 19 Desember, memberlakukan pembatasan wilayah terhadap lebih dari 16 juta orang di Inggris.

Johnson mengatakan, London dan Inggris tenggara saat ini akan diberlakukan pembatasan wilayah Tier 4. Orang-orang di wilayah tersebut diminta tetap berada di rumah, kecuali untuk alasan penting, seperti pekerjaan.

Baca Juga: Paul McCartney Rilis Album Baru Sambil Menegaskan Dirinya Akan Divaksin  Covid-19

Baca Juga: Bayer Leverkusen VS Bayern Munich, Dua Gol Robert Lewandowski Membawa Munich ke Puncak

Toko ritel non-esensial akan ditutup, begitu juga dengan tempat rekreasi dan hiburan yang berada dalam ruangan.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah