Apple Tutup Sementara 53 Toko di California dan 16 di Inggris, Ini Alasannya

- 20 Desember 2020, 10:28 WIB
Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat.
Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat. /PIXABAY/


DESKJABAR
- Apple menutup sementara semua toko yang berjumlah 53 toko di California, Amerika Serikat, karena pandemi Covid-19.

Dan, tidak hanya di Amerika Serikat, Apple juga menutup 16 toko di Inggris, menyusul pembatasan yang diberlakukan pemerintah di London.

Juru bicara Apple, dikutip dari Reuters, Minggu 20 Desember 2020, mengatakan, bahwa penutupan sementara toko di California menyusul kasus Covid -19 melonjak di negara bagian Amerika Serikat itu.

Baca Juga: Ini Drama Korea Terhits Tahun 2020, dari ‘Itaewon Class’ hingga ‘Start-Up’

Baca Juga: Secret Royal Inspector, K-drama Saeguk yang Sayang Jika Terlewat, Tayang Perdana 21 Desember

"Karena kondisi Covid -19 saat ini di beberapa komunitas yang kami layani, kami menutup sementara toko di area ini. Kami mengambil langkah ini dengan sangat hati-hati, karena kami memantau situasi dengan cermat dan kami berharap tim dan pelanggan kami kembali secepat mungkin," kata juru bicara Apple.

Pelanggan masih dapat mengambil pesanan untuk beberapa hari ke depan. Namun, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, pernyataan itu tidak menyebutkan kapan Apple akan membuka kembali toko-toko tersebut.

Kasus Covid -19 meningkat di Amerika Serikat dan Inggris. Di AS, terdapat lebih dari 17,4 juta terinfeksi virus corona dan sekitar 314.000 kematian karena Covid -19.

Baca Juga: Tiba Tiba Presiden Berbagi Kebahagiaan Menjelang Hari Ibu : Dua Perempuan Menyabet Penghargaan Dunia

Baca Juga: Boxing Day, Arsenal Terancam Tampil Tanpa Kapten Pierre-Emerick Aubameyang

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x