"Ini salah satu indikator jika pergerakan usaha mereka selama periode kurang dari satu tahun ini, cukup berhasil meskipun dihantam badai pandemi Covid-19. Meskipun kita akui ada anggota kelompok usaha di beberapa kecamatan yang terdampak Covid-19 sehingga pergerakan usahanya tersendat. Seperti penjual makanan di sekolah-sekolah," terang Dadan.
Baznas lanjut dia, terus bergerak membimbing mereka dan memotivasi agar lebih tertib, sehat secara administrasi dan juga semangat berwirausaha dan berinovasi.
Ketua kelompok usaha DKM Al Islah Kampung Cideres Desa Sukamenak Kecamatan Sukaresik, Asep Wawan mengatakan, berdasarkan hasil kesepakatan kelompok, dana bantuan Baznas per bulan Februari lalu dugunakan untuk ternak ikan Mas, Nilem dan Nila.
Baca Juga: Innalilahi! Ada Kotak Amal Dipakai Kegiatan Teroris, Simak Penjelasan Dirjen BImas Islam Kemenag
Dari dua kali panen, ia mengakui, selain telah memberi keuntungan finansial untuk anggota kelompok, dari usaha tersebut juga telah mampu memenuhi kebutuhan ikan untuk anggota kelompok Al Islah maupun warga di lingkungan DKM.
"Alhamdulilah kami sudah dua kali panen, dan sekarang berkembang lebih baik menjelang panen ketiga. Dari usaha ini pun kami sudah bisa berinfaq melalui Baznas," ungkap Asep.
Ia juga menegaskan, bahwa dana dari para muzakki khususnya ASN di Kabupaten Tasikmalaya melalui Baznas, sangat membantu meningkatkan kehidupan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya lebih maju dan sejahtera. ***