Indonesia Kejar Jadi Pelaku Ekspor Teh Terkemuka Dunia, Walau Impor Bertambah

26 Maret 2024, 07:30 WIB
Sample teh produksi Indonesia. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Usaha sub sektor perkebunan teh Indonesia, berupaya menjadi eksportir teh terkemuka dunia. Upaya keras dilakukan agar ekspor teh asal Indonesia terus meningkat, walau pada kenyataannya impor teh ke negara ini terus bertambah.

Bisnis perkebunan teh di Indonesia sedang ramai-ramai menggenjot kembali peningkatan produktivitas dan pengembangan pasar. Dengan cara tersebut, diharapkan usaha perkebunan teh, kembali menguntung sehingga munculkan kesejahteraan bagi para pelaku.

Usaha perkebunan teh di Indonesia terdiri kelompok perusahaan perkebunan negara, perkebunan swasta, dan perkebunan rakyat. Ketiga kelompok usaha perkebunan teh di Indonesia sedang berupaya keras agar bisnisnya kembali bagus, baik membidik pasar ekspor dan domestic.

Provinsi Jawa Barat diketahui masih menjadi penghasil teh terbesar di Indonesia, dimana produksinya terbesar dari usaha perkebunan rakyat. Kemudian, usaha perkebunan teh luasan besar dikelola perusahaan perkebunan negara dan perusahaan swasta.

Baca Juga: Badai PHK di Unilever, dan Pengaruh Bagi Pemasaran Teh Indonesia

Gambaran data

Keperdulian agar teh buatan Indonesia mampu menjadi memiliki gengsi pada pasar internasional, muncul pula dari bidang penelitian. Puslit Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Kabupaten Bandung menyemangati agar ekspor teh Indonesia terus meningkat.

Pihak PPTK Gambung, pada Senin, 25 Maret 2024, malam melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyebutkan, bahwa Indonesia telah mengekspor teh seberat 44.98 ribu ton atau senilai US$89,9 juta pada 2022.

Dalam perhitungan tersebut, volume ekspor teh Indonesia tumbuh 5,5% (year-on-year/yoy) dibanding tahun sebelumnya yang jumlahnya 42.654 ton.

BPS merinci, terdapat dua jenis teh yang diekspor Indonesia, yaitu teh hitam sebanyak 39.948 ton (89%) dan teh hijau sebanyak 5.030 ton (11%) dari total produksi.

 Baca Juga: 9 Komoditas Perkebunan di Jawa Barat Tahun 2024, Naik Permintaan, Misalnya Karet, Teh, dan Cengkeh

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor teh dari 36 negara pada 2022. Besarnya volume impor teh pada 2022 mencapai 10.883 ton atau senilai US$29 juta.

Pihak PPTK Gambung memberikan semangat, agar para pelaku bisnis teh Indonesia bersama-sama wujudkan Indonesia sebagai negara pengekspor teh terkemuka di dunia.

Dengan kerja sama semua pihak, seluruh pelaku usaha teh Indonesia dapat membawa teh Indonesia ke kancah global dan meningkatkan kesejahteraan petani teh Indonesia. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @pptk_id

Tags

Terkini

Terpopuler