Peluang Bisnis Distribusi Cold Chain Terbuka Luas dengan Banyaknya Perusahaan Skala Besar dan UMKM

12 Juli 2023, 18:33 WIB
Peluang bisnis distribusi cold chain terbuka luas dengan banyaknya perusahaan skala besar dan UMKM /Dok. Istimewa/

DESKJABAR - Bisnis distribusi cold chain atau rantai dingin di Indonesia terbuka luas. Lantaran, hal ini dilatarbelakangi banyaknya perusahaan skala besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat membutuhkan untuk menyimpan dan mengirim berbagai komoditas ke berbagai daerah.

"Kebutuhan masyarakat terhadap berbagai komoditas seperti pangan beku, obat-obatan seperti vaksin, bahan kimia hingga produk elektronik membutuhkan distribusi cold chain untuk menjaga agar produk tetap segar dan terjaga," kata CEO dan Pendiri Fresh Factory Larry Ridwan kepada media di Jakarta, Rabu 12 Juli 2023.

Sebagaimana diketahui, cold chain (rantai dingin) adalah jenis rantai pasok yang menjaga suhu agar tetap rendah. Rantai dingin yang tersambung merupakan serangkaian aktivitas, mulai dari produksi, penyimpanan, dan distribusi yang berpendingin, serta peralatan dan logistik terkait, yang bertujuan menjaga kualitas produk dengan cara mempertahankan kisaran suhu rendah yang diinginkan.

Hal tersebut disampaikan oleh pimpinan dua perusahaan sektor logistik nasional yakni Fresh Factory dan PT Nusantara Card Semesta (NCS) saat mengumumkan kerja sama.

Melalui kerja sama ini, Fresh Factory dan NCS menjadi penyedia layanan distribusi cold chain fulfillment centres terluas di Indonesia, dengan total memiliki 153 fulfillment centre (titik penyimpanan, pengemasan dan pengiriman produk) serta lebih dari 2.000 orang kurir untuk mengirimkan layanan di 103 kota di Indonesia.

Baca Juga: Wamenaker Afriansyah Noor: Tantangan Ketenagakerjaan Hadirkan Peluang Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia

Fresh Factory merupakan rintisan (start up) di bidang sistem rantai dingin terintegrasi (cold chain fulfilment centres) dan PT NCS adalah perusahaan yang telah berdiri puluhan tahun serta memiliki nama besar di jasa pengiriman paket, barang, dokumen serta juga memiliki fasilitas gudang penyimpanan terintegrasi (warehouse and fulfillment).

Kedua perusahaan bekerja sama mengembangkan layanan distribusi sistem rantai dingin terintegrasi yakni sistem distribusi logistik suhu rendah dengan solusi lengkap bagi mitra, mulai dari manajemen penyimpanan, pengemasan untuk dikirim ke pelanggan hingga menyiapkan pengiriman yang akan dilakukan oleh kurir.

Dikatakan, peluang besar tersebut dinilai juga bakal berlanjut ketika memasuki tahun politik karena pada masa itu akan banyak distribusi sejumlah komoditas yang mengandalkan fasilitas gudang penyimpanan terintegrasi ke berbagai daerah untuk menjaga kebutuhan pokok masyarakat di daerah.

"Kita sebagai pengusaha tetap melihat bisnis ini tetap sangat terbuka luas sekalipun memasuki tahun politik," pungkas Larry.

Widijastoro Nugroho selaku Chief Commercial Officer Fresh Factory mengatakan bahwa, perusahaan selama ini juga banyak membantu UMKM dalam mendistribusikan produknya ke berbagai daerah.

"Dari sekitar 300 tenan yang menjadi pelanggan kita sekitar 70 persen adalah perusahaan UMKM dan mereka terbantu karena produknya bisa terjual ke berbagai pelosok daerah," tutur Widijastoro.

Baca Juga: Jawab Tantangan Ekonomi Global di Masa Depan: Valuasi Bagi Perusahaan Start Up dan Tren Keberlanjutan

Reni Sitawati Siregar selaku Direktur Utama PT NCS mengatakan bahwa, tahun politik malah memberi peluang cukup besar dalam bisnis pengiriman barang mengingat dalam pemilu sebelumnya pihaknya mendapat penugasan pengiriman surat suara ke berbagai daerah.

"Kita dalam pemilu tahun sebelumnya mendapat penugasan dari pemerintah mengirimkan surat suara ke pelosok di daerah. Tentu kita berharap tahun depan juga mendapat penugasan serupa," ungkap Reni.

Saat ini layanan NCS mencakup antara lain jasa pengiriman ekspres domestik, jasa pengiriman internasional, jasa pengiriman dokumen oleh kurir, jasa pengiriman e-commerce, trucking, jasa perpindahan, warehouse fulfillment, dan pengiriman makanan (Nusantara Food Delivery).***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler