PG Sindanglaut Cirebon Siap Dihidupkan Lagi ? Boiler Pabrik Gula Jadi Pertanda

5 Mei 2023, 09:42 WIB
Direksi PT PG Rajawali II di depan ruangan boliler PG Sindanglaut, Cirebon, apakah pertanda pabrik gula itu dihidupkan lagi ? /Instagram @pt_rajawali2

DESKJABAR – Tanda-tanda PG Sindanglaut Cirebon siap dihidupkan lagi semakin terlihat, dimana boiler pabrik gula tersebut sudah dipersiapkan. Jika PG Sindanglaut memang kembali beroperasi, jumlah pabrik gula di Jawa Barat yang aktif menjadi kembali tiga unit.

Pihak PT PG Rajawali II selaku pengelola usaha pabrik gula di Jawa Barat, menunjukan gambaran PG Sindanglaut seperti akan dihidupkan lagi. Boleh jadi, reaktivasi PG Sindanglaut jika benar dilakukan, akan mulai pada musim giling tebu tahun 2023 sekitar bulan Mei.

 

Unit-unit pabrik gula di Jawa Barat, diketahui ada di Cirebon, Majalengka, dan Subang dengan dikelola PT PG Rajawali II (eks PT Perkebunan XIV). Yang kini diketahui aktif, adalah PG Jatitujuh Majalengka dan PG Tersana Baru Cirebon, namun PG Subang belum ada kabar apakah kembali diaktifkan atau tidak.

Baca Juga: Ngebreak, Nostalgia Ngabuburit dan Nunggu Sahur di Bandung, Cirebon, dan Cimahi Ketika Ramadhan

Seperti apa tanda-tandanya ?

 

Pihak PT PG Rajawali II melalui Instagram @pt_rajawali2, terus mengunggah foto di PG Sindanglaut, dengan slogan “Comeback, Stronger, Forever”. Bahkan, pada Kamis, 4 Mei 2023 malam, mengunggah foto direksi PT PG Rajawali II bersama tim boiler PG Sindanglaut.

Ada pun boiler pabrik gula, diketahui adalah ketel uap yang merupakan “jantung” pabrik gula. Fungsi boiler adalah menyediakan uap untuk digunakan rangkaian proses pembuatan gula, seperti gilingan, pemanasan nira, penguapan nira, pemasakan nila kental, sampai pemutaran gilingan.

Jika benar PG Sindanglaut kembali diaktifkan, tentu akan membangkitkan kembali usaha dan tradisi perkebunan tebu oleh para petani pada wilayah kerja pabrik gula itu. Yang jelas, PG Sindanglaut beroperasi untuk mendukung upaya swasembada gula nasional Indonesia.

 

Baca Juga: Pabrik Gula di Subang dan Cirebon Bakal Hidup Lagi ? Kementerian Pertanian Perluas Lagi Perkebunan Tebu

PG Sindanglaut diketahui ditutup sejak tahun 2020, karena kekurangan bahan baku tebu. Apalagi, di Cirebon sudah rahasia umum, terjadi konflik kepentingan lahan-lahan pertanian, antara produksi padi, tebu, jagung, dan diincar bisnis konglomerasi untuk bisnis properti.

PG Sindanglaut berlokasi di Cipeujeuh, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Lokasi PG Sindanglaut merupakan ikon perlintasan Lemahabang, apalagi berada di depan perlintasan rel kereta api, dan selama ini menjadi kultur khas masyarakat sekitar sampai nasibnya ditutup tahun 2020.

Nah, benarkah ada tanda-tanda PG Sindanglaut akan kembali diaktifkan ? Jika benar, tentu merupakan kabar baik bagi bisnis produksi gula Indonesia. Sebab, merupakan fenomena yang spektakuler dan sebuah prestasi, ada pabrik gula mati berhasil dihidupkan kembali. ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @pt_rajawali2

Tags

Terkini

Terpopuler