Budidaya Ikan Nila, Ini Pakan Dedaunan Mengatasi Susah Makan Sehingga Cepat Besar

26 Juli 2021, 11:28 WIB
ikan nila cepat besar setelah diberi pakan dedaunan, di Subang, Jawa Barat /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Budidaya ikan nila termasuk salah satu usaha yang pasarnya bagus di pasaran, apalagi perawatan komoditas perikanan air tawar yang satu ini tergolong mudah.

Ada pakan untuk mengatasi ikan nila yang susah makan, yaitu dengan menggunakan empat jenis dedaunan di sekitar, sangat bermanfaat untuk merangsang nafsu makan dan membuat cepat besar.

Diketahui, salah satu yang sering dikeluhkan dalam usaha budidaya ikan nila, adalah lamban menjadi besar. Orang yang budidaya ikan nila, apalagi masih baru, sering menghadapi kondisi ini.

 

 

Bahan-bahan mudah dicari

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Senin, 26 Juli 2021, menyebutkan, sebenarnya  tidak perlu repot menggunakan bahan yang sulit dicari. Sebab, kita bisa menjadikan dedaunan di sekitar sebagai pakan alternatif ikan nila.

Baca Juga: Peti Mati Ibu Amanda Manopo di San Diego Hills, Ditutupi Kain Bergambar Menorah

Salah satunya, adalah daun pepaya yang cukup mudah ditemukan. Daun-daun tersebut ternyata memiliki manfaat yang cukup baik untuk tumbuh kembang ikan nila.

Disebutkan, keempat jenis dedaunan tersebut, adalah daun singkong, daun pepaya, daun anting, dan daun talas.

Ada pun daun singkong, sangat bermanfaat agar ikan nila cepat tumbuh.

Daun pepaya bermanfaat memberikan banyak protein, sehingga ikan nila cepat besar.

Daun anting, bermanfaat untuk pencernaan ikan nila

Daun talas bermanfat ikan nila kuat dari serangan penyakit dan bertambah nafsu makan.

Baca Juga: Renungan Qalbu, Setan Tak Akan Mencuri Harta, Pangkat dan Jabatan, Tapi Setan itu Mencuri Keimanan

Ada pun pemberian dedaunan-dedaunan tersebut, sangat mudah tinggal diterbarkan saja ke kolam ikan nila. Sebab, ikan-ikan nila kemudian suka ramai-ramai mengigit memakannya.

Karena itu, bagi masyarakat yang budidaya ikan nila, disarankan menanam singkong, talas, pepaya, dan tanaman anting.

Apalagi, singkong, talas, dan pepaya, diketahui umbinya untuk dimakan. Sisa-sisa daunnya, kemudian dimanfaatkan untuk sayuran dan pakan ikan nila.

Pemanfaatan pekarangan

 

Bagaimana jika kolamnya kecil dan hanya ada di pekarangan ?

Tentu saja, memiliki pohon pepaya, singkong, dan talas, tak membutuhkan tempat yang luas. Sebab, ketiga jenis komoditas tersebut diketahui dapat tumbuh dalam tempat terbatas.

Singkat cerita, bertanam pepaya, singkong, dan talas, bermanfaat multi fungsi untuk ketahanan pangan dan usaha. Selain untuk manusia juga bermanfaat untuk budidaya ikan nila.

Pada sisi lain, memiliki pohon singkong, pepaya, dan talas, serta daun anting di pekarangan, merupakan salah kultur lama yang masih melekat orang Indonesia. ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

Tags

Terkini

Terpopuler