CIANJUR, Budidaya Udang di Cianjur Selatan Prospektif, Panen Perdana Dinilai Sukses

- 16 April 2021, 08:33 WIB
Panen perdana udang di Kecamatan Kertajati, Cianjur, Kamis, 15 April 2021
Panen perdana udang di Kecamatan Kertajati, Cianjur, Kamis, 15 April 2021 /Humas Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan

DESKJABAR - Budidaya udang yang dilakukan di Kertajadi Cianjur selatan menjadi usaha prospektif, karena panen perdana dinilai meyakinkan, ditujukan untuk percontohan bagi masyarakat Cianjur.

Percontohan klaster tambak udang yang digagas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kecamatan Kertajadi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, dinilai membuahkan hasil maksimal.

Hasil panen perdana tambak ini mencapai 30 ton dan udang yang dihasilkan berkualitas ekspor.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, di Jakarta, melalui siaran pers, Jumat, 16 April 2021, menerangkan produksi udang vaname di percontohan tambak klaster di Cianjur selama ini menerapkan prinsip cara berbudidaya yang baik (CBIB). Sehingga udang yang dihasilkan terjamin kualitas dan traceability-nya.

"Sudah berkualitas ekspor, karena sudah memenuhi persyaratan-persyaratan dari sistem cara budidaya ikan yang baik. Biosecurity-nya, traceability-nya, yaitu bisa ditelusuri benihnya dari mana, sudah berserifikat atau belum, bebas penyakit atau tidak," ujar Slamet Sebjakto.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Jumat 16 April 2021, BMKG: Potensi Hujan Masih Guyur Sebagian Wilayah

Slamet Soebjakto melihat langsung panen udang tersebut di Kertajati, Cianjur, pada Kamis, 15 April 2021.

Ia menyebutkan, juga pakannya sudah terdaftar. Ini semua sudah memenuhi persyaratan food safety, food security.

Percontohan tambak klaster di Kecamatan Kertajadi luasnya sekitar 4 hektare terdiri dari 15 kolam. Total panen diperoleh sekitar 30 ton dengan nilai sekitar Rp2,1 miliar. Tambak ini dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mandiri dengan pengawalan teknologi dari Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x