Tasikmalaya: Kadin Harus Jadi Dirigen yang Mampu Mengatur Irama Ekonomi Daerah

16 Februari 2021, 19:18 WIB
Rapim Kadin Kota Tasikmalaya yang bertema: “Sinergitas Dunia Usaha dalam Rangka Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19” , Selasa 16 Februari 2021. /Kadin Kota Tasikmalaya/DeskJabar/

DESKJABAR - Menyusul Komite Penanggulangan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat yang sudah terbentuk sejak setahun lalu, Kota Tasikmalaya diharapkan secepatnya membentuk Komite Pemulihan  Ekonomi Daerah (KPED).

Demikian dikatakan Ketua Kamar Dagang dan Indistri Indonesia (Kadin) Jawa Barat Drs. H. Cucu Sutara, MM pada acara Rapim Terbatas Kadin Kota Tasikmalaya, di Resto Samudra Kota Tasikmalaya, Selasa 16 Februari 2021.

“Hal itu (pembentukan KPED Kota Tasikmalaya) cukup penting sebagai upaya dalam rangka percepatan  pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi Covid-19”, ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah dan Kadin Teken Nota Kesepahaman, UKM Suplai Kebutuhan Haji dan Umrah

Baca Juga: Menparekraf dan Gubenur BI Bahas QRIS: Bermanfaat bagi Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Dalam KPED, jelas dia, Kadin --Kota Tasikmalaya-- jangan hanya menjadi penonton saja. Namun harus bisa menjadi dirigen yang mengatur irama para stakeholder,  karena Kadin yang  lebih tahu tentang situasi perekonomian saat ini

“Saat ini Kadin juga harus bisa merubah paradigma. Ketika ada kerjasama dengan Kadin harus ada  program yang jelas. Kadin harus bisa menginventarisir permasalahan-permasalahan dan kendala-kendala yang terjadi, sehingga ketika Kadin mengambil keputusan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi bisa tepat sasaran”, papar Cucu.

Ditambahkan, Kadin juga harus bisa memberikan masukan yang kritis kepada pemerintah. Ini penting agar Kadin tidak lagi dianggap sebelah mata. Kadin harus menunjukkan jati dirinya sebagai lembaga ekonomi yang selalu siap dan tanggap dalam menghadapi bebagai persoalan ekonomi.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Tasikmalaya. Deni Yunizar mengatakan, Kadin Kota Tasikmalaya siap bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemkot Tasikmalaya) untuk percepatan pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menteri PUPR Minta Kadin Ikut Perduli Masa Depan Ketahanan Pangan

“Yang paling utama bagaimana dunia usaha dan masyarakat disiplin pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan. Ini haris disosialisasikan dan diperlukan pengawasan. Jangan sampai di satu sisi ekonomi harus segera pulih, tapi di sisi lain dunia usaha dibatasi ruang geraknya”, katanya.

Kesimpulan atah benang merah yang bisa diambil dari Rapim Kadin Kota Tasikmalaya yang bertema: “Sinergitas Dunia Usaha dalam Rangka Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19” itu, antara lain bagaimana agar Kadin daerah (Kadinda) di seluruh Jawa Barat  memiliki kewajiban untuk membantu percepatan ekonomi di masing-masing daerahnya bersinergi dengan pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Pemkot Tasikmalaya.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler