PT Agro Jabar Diarahkan Menjadi Pemain Utama Bisnis Agro Jawa Barat

27 Januari 2021, 19:08 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah) dan Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar (keempat dari kiri), saat panen jagung hibrida di PT Agro Jabar Kebun Wanaraja, Garut, Jawa Barat, Rabu, 27 Januari 2021. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengarahkan badan usaha milik daerah (BUMD) PT Agro Jabar menjadi pemain utama industri agro di Jawa Barat.

Menurut Ridwan Kamil, di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, 27 Januari 2021, bahwa PT Agro Jabar harus menjadi inspirator dalam gerakan pola pikir masyarakat Jawa Barat, untuk kembali kepada usaha andalan, yaitu produksi pangan dan edukasinya.

Ia mencontohkan, bahwa bisnis yang sedang sangat potensial dilakukan, adalah produksi dan perdagangan komoditas jagung hibrida.

Baca Juga: Ada Konsekwensi Hukum : Makki Yuliawan Ingatkan Pemda Serius Tangani Bencana Longsor Cimanggung Hingga Tuntas

“Apalagi, pasokan jagung secara pasokan mandiri sangat diperlukan di Indonesia, terutama untuk mengurangi impor. PT Agro Jabar kalau bisa, kalahkan Perum Bulog dalam bisnis ini di Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil, dikutip DeskJabar, saat panen perdana komoditas jagung yang dilakukan PT Agro Jabar, di Kebun Wanaraja, eks Pabrik Belerang, Garut.

Dalam bisnis jagung tersebut, menurut Ridwan Kamil, diarahkan pula agar PT Agro Jabar dapat menjadi pemain utama dalam komoditas ini di Jawa Barat.

Bahkan, katanya, diharapkan PT Agro Jabar dapat melakukan pengembangan bisnis pola kemitraan dengan masyarakat petani dalam banyak komoditas pertanian, termasuk jagung.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020, Pasangan Taiwan Ingin Melawan Pemain Idolanya di Final

Banyak peluang

Dengan demikian, pengusahaan komoditas oleh PT Agro Jabar menjaid banyak peluang, tak hanya dilakukan pada unit-unit kebun miliknya. Bahkan, produksi pangan harus menjadi ekonomi utama Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga ikut melakukan panen jagung hibrida yang dilakukan PT Agro Jabar di Kebun Wanaraja tersebut.

Panenan jagung tersebut, selain dilakukan dijuga dilakukan Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar, Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi, Wakil Gubernur terpilih Sumbar, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat, dll.

Baca Juga: Jangan Buang Sampah Anorganik, Di Bandung Bisa Jadi Emas, Ini Syaratnya

Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar, mengatakan, mengapa pengembangan bisnis komoditas jagung ini dilakukan di Garut, karena kabupaten ini dikenal sebagai kabupaten jagung.  

“Prospek bisnis komoditas jagung di Kabupaten Garut tampaknya sangat bagus. Apalagi, pasokan jagung sangat dibutuhkan aneka usaha produksi pangan, mulai peternakan, industri pangan, dll, untuk mendukung kemandirian pangan,” ujarnya. ***

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler