Network
DESKJABAR - Gangguan pelanggaran keamanan yang serius membuat raksasa media sosial Twitter mengangkat peretas (hacker) terkenal di dunia sebagai kepala keamanan data.
Seperti dikabarkan Reuters, Selasa 17 November 2020, sang peretas, Peiter Zatko -dikenal luas dengan julukan Mudge- bakal menangani berbagai hal terkait keamanan data, mulai dari kesalahan teknik hingga informasi.
Perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat itu resmi mengangkat Peiter Zatko, Senin, 16 November 2020. Ia diberikan mandat luas untuk merekomendasikan perubahan dalam struktur dan praktik.
Baca Juga: Spanyol vs Jerman, Laga Hidup Mati Kedua Tim Berebut Tiket ke Semifinal
CEO Jack Dorsey mengharapkan Peiter Zatko mengambil alih manajemen fungsi keamanan utama setelah melakukan peninjauan 45 hingga 60 hari.
Dalam wawancara eksklusif, Peiiter Zatko mengatakan dia akan memeriksa keamanan informasi, integritas situs, keamanan fisik, integritas platform -yang mulai menyentuh penyalahgunaan dan manipulasi platform- serta berbagai hal teknis lainnya.
Peiter Zatko baru-baru ini mengawasi keamanan pembayaran elektronik unicorn Stripe. Sebelumnya, ia mengerjakan proyek khusus di Google dan mengawasi pemberian hibah untuk proyek keamanan siber di Badan Penelitian dan Proyek Lanjutan Pertahanan (DARPA) Pentagon yang terkenal.
Baca Juga: Desember 2020, Patimban Jadi Alternatif Pelabuhan Tanjungpriok untuk Terminal Peti Kemas
Peiter Zatko menghargai keterbukaan Twitter terhadap pendekatan keamanan yang tidak konvensional, seperti mempekerjakan para peretas untuk keamanan. “Mereka bersedia mengambil risiko,” ucapnya.
