Network
DESKJABAR- Dikabarkan data akun facebook yang berasal penggunanya dari Indonesia bocor. Berdasarkan pelacakan data akun facebook bocor orang Indonesia ersebut sekitar 130.331 akun.
Kebocoran ini akan berkibat fatal bagi data akun facebook bocor tersebut. Karena diketahui data akun facebook bocor itu bisa disebut dengan cara pengaturan ulang kata sandi yang bisa dikirim ke email yang sudah bocor.
Bahaya lainnya, bisa juga digunakan para penjahat siber untuk melakukan aktivitas kriminal di dunia maya. Bila anda merasa akun facebook anda bermasalah bisa menghapus terlebih dahulu. Simak dibawah ini cara menghapus akun facebook.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Naik Mulai April 2021, SIMAK Dimana dan BBM Apa Saja yang Naik
Berdasarkan informasi yang dihimpun data akun facebook yang bocor itu terjadi mulai awal April 2021.
Diseluruh dunia dikabarkan ada sekitar 533 juta data pengguna Facebook dari 106 negara tersebar di internet secara gratis.
Data yang bocor tersebut didominasi oleh para pemilik Akun dari Amerika Serikat.
Kebocoran data akun milik orang Amerika Serikat mencapai angka 32 juta pengguna.
Negara berikutnya yang paling banyak mengalami kebocoran data adalah Inggris dengan 11 juta kebocoran data pengguna.
Selanjutnya India menyusul dengan kebocoran data akun lebih dari 6 juta orang.
Baca Juga: Sinopsis Hercai Season 3 Jumat 2 April 2021: Tahu Ibunya yang Menusuk Azize, Azra Sangat Kecewa
Kemudian dari data yang diberikan akun Alon Gal @UnderTheBreach, juga menjelaskan kebocoran data negara Asia Tenggara.
Ternyata Indonesia juga masuk di dalam negara yang mengalami kebocoran data akun pengguna Facebook tersebut.
Dikatakan oleh data tersebut bahwa sekitar 130.331 akun Facebook orang Indonesia mengalami kebocoran data.
Data yang beredar secara gratis ialah nomor telepon, ID Facebook, nama lengkap, lokasi tinggal, tempat tanggal lahir, dan beberapa alamat email.
Data yang dikeluarkan oleh Alon Gal ini bisa dibilang dapat dipercaya.
Pasalnya ia merupakan Co-Founder dan Chief Technology Officer (CTO) dari Hudson Rock, firma intelijen kejahatan siber yang ada di Israel.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini 4 April 2021: America's Got Talent dan Padi Reborn Sang Penghibur
Baca Juga: Pembagian Sembako hingga Rapid Tes Covid-19, Warnai Baksos TNI AU
Kebocoran data berhasil diketahui ketika Gal melakukan review sampel data yang bocor dan melakukan verifikasi beberapa catatan.
Ia melakukannya dengan mencocokkan nomor telepon pengguna Facebook yang diketahui dari data ID yang bocor.
"Basis data sebesar itu berisi informasi pribadi seperti nomor telepon banyak pengguna Facebook. Pasti akan menyebabkan pelaku kejahatan memanfaatkan data tersebut untuk melakukan serangan rekayasa sosial (atau) upaya peretasan," kata Gal menjelaskan.
Facebook pun segera dimintai keterangan oleh Gal terkait hal ini. Tetapi hingga Minggu, 5 April 2021, Facebook terpantau masih belum memberikan keterangan resmi terkait kebocoran data pengguna ini.
Baca Juga: UPDATE Banjir Longsor Flores Timur: Ratusan Warga Belum Ditemukan, 10 Meninggal
Inilah cara menghapus akun Facebook Secara Permanen
Klik tanda di kanan atas Facebook.
Pilih Pengaturan & Privasi > Pengaturan.
Klik Informasi Facebook Anda di kolom kiri.
Klik Penonaktifan dan Penghapusan.
Pilih Hapus Akun Secara Permanen, lalu klik Lanjutkan ke Penghapusan Akun.
Klik Hapus Akun, masukkan kata sandi, lalu klik Lanjutkan.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Facebook Alami Kebocoran Data Ratusan Juta Pengguna, 100 Ribu di Antaranya Milik Orang Indonesia."***
