Ini Alasannya, ByteDance Tarik Operasi TikTok dari India

- 28 Januari 2021, 14:37 WIB
Ilustrasi aplikasi Tiktok .
Ilustrasi aplikasi Tiktok . /Pixabay/Olbergeron/


DESKJABAR
– Setelah aplikasi distribusi video TikTok diblokir, ByteDance memangkas lebih dari 2.000 tim India.

Dan, TikTok  tidak yakin kapan akan kembali beroperasi, setelah pemblokiran tersebut.

Pemberitahuan itu disampaikan dalam memo internal perusahaan, Reuters melaporkan, dikutip Kamis, 28 Januari 2021.

Baca Juga: Pria Pengangguran Asal Selangor Dihukum 1.050 Tahun, Gara-Gara Berbuat Biadab Ini

Langkah tersebut diambil setelah India awal pekan ini melakukan blokir permanen pada TikTok dan 58 aplikasi China lainnya, menyusul tentang isu kepatuhan dan privasi.

Larangan itu dimulai tahun lalu, ketika ketegangan politik antara India dan China meningkat di perbatasan yang disengketakan.

"Kami awalnya berharap situasi ini akan berumur pendek. Ternyata kami melihat itu tidak terjadi," tulis ByteDance dalam memo, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Wakaf Uang Hanya Diinvestasikan untuk Produk Keuangan Syariah, Dirjen Bimas Islam Sebut Beberapa Di Antaranya

"Kami tidak dapat bertanggung jawab tetap memiliki jumlah staf penuh, sementara aplikasi kami tidak beroperasi... kami tidak tahu kapan kami akan kembali ke India," ByteDance menambahkan.

Dalam pernyataannya, ByteDance mengatakan, kecewa karena belum menerima arahan yang jelas tentang bagaimana dan kapan aplikasinya dapat diaktifkan kembali. Tidak disebutkan berapa banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan mereka.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: REUTERS Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x