Sebelum blokir, India menjadi salah satu pasar terbesar TikTok. Dan, ByteDance, pada 2019, telah merencanakan untuk menginvestasikan 1 miliar dolar AS di India.
Baca Juga: Akibat Jualan Kera Lutung, YI Diringkus Polisi
Di Amerika Serikat, pemerintahan Trump memerintahkan ByteDance untuk mendivestasikan TikTok dengan alasan masalah keamanan nasional, dan berusaha untuk memberlakukan pembatasan yang secara efektif akan melarang penggunaannya.
TikTok juga berada di bawah pengawasan di Australia untuk segala risiko yang mungkin ditimbulkannya kepada pengguna, seperti potensi gangguan asing dan masalah privasi data.***