Proses ekstraksi yang hanya beberapa menit menghasilkan minuman jamu dengan rasa yang cukup ringan dan tidak terlalu pahit.
Kalau menginginkan rasa yang lebih medok, maka dapat digunakan metode penyeduhan syphon menggunakan dua wadah yang terhubung lewat tabung. Bentuk alatnya mengingatkan pada peralatan di laboratorium kimia.
Air panas dan jamu bercampur di wadah, lalu perlahan terpisah, menyisakan ampas di bagian atas, dan air jamu di bagian bawah.
Dibandingkan metode French Press, jamu yang dihasilkan dengan metode penyeduhan ini terasa lebih pekat.
Kafe Acaraki juga menawarkan kreasi minuman Jaman Batu yang berisi campuran jahe, lemon, madu, dan es batu serta Alea Smile yang berisi temulawak dan sereh.
Selain itu, Nadya mengatakan, gerai terbaru di Mal Grand Indonesia menghadirkan sajian makanan tradisional seperti iga garang asem, sop buntut, selada penganten, serta camilan Tape Roll.
Kafe juga menyediakan suvenir serba jamu seperti minuman instan jamu drip yang kemasannya serupa kemasan coffee drip, bubuk jamu siap seduh, juga sabun yang dibuat dari ampas jamu.
Bagi yang ingin nongki (nongkrong) ngobrol=ngobrol sambil menikmati minuman sehat, Kafe Acaraki bisa jadi salah satu pilihan tempat yang pas jika kebetulan berkunjung ke Mal Grand Indonesia, Jakarta.***