DESKJABAR – Kabupaten Sumedang kini menambah destinasi wisata baru yang menyuguhkan kekayaan budaya dan ilmiah sebagai peninggalan masa kuno di wilayah Sumedang bernama Geopark Lembah Cisaar-Jatigede.
Berdasarkan penemuan naskah kuno dan catatan perjalanan, wilayah ini membanggakan karena mempunyai warisan sejarah yang kaya, mulai dari Kerajaan Medang Kahiyangan hingga konsep pendidikan Insun Medal Insun Madangan.
Geopark ini bukan hanya tentang kekayaan geologi, tetapi juga tentang keanekaragaman hayati dan budaya yang menyertainya.
Melalui konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, Sumedang mempersembahkan sebuah destinasi yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Dengan luas wilayah mencapai 760,75 km2, area ini bisa dijelajahi oleh pengunjung dan bersiap mendapatkan wawasan tentang masa lalu yang terjadi di wilayah ini.
Aksesibilitasnya pun sangat memudahkan, dengan jarak yang relatif dekat dari bandara-bandara terdekat.
Tagline "The Kingdom of Stegodon" menegaskan keunikan, kelangkaan, keilmuan, dan kekaguman akan keberadaan fosil-fosil di lembah ini.
Temuan fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura menjadi bukti migrasi fauna vertebrata pertama dari Asia ke Indonesia pada zaman Plestosen.
Tujuan utama pengembangan Geopark ini adalah untuk konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan terciptanya pemahaman yang lebih dalam serta kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumedang.
Soft launching Geopark ini telah dilakukan, dan rencananya grand launching akan diselenggarakan pada Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke-446. Target berikutnya adalah mendapatkan status Geopark Nasional paling lambat tahun 2026, dan menuju Unesco Global Geopark pada tahun 2029.
Dengan perpaduan antara warisan budaya dan ilmiah yang luar biasa, Sumedang siap menyambut para pengunjung untuk menjelajahi keindahan dan kearifan lokal yang ditawarkannya.
Geopark Lembah Cisaar-Jatigede menjadi destinasi yang tak hanya mempesona mata, tetapi juga menginspirasi hati.
Hayo simpan informasi ini pada agenda wisata di tahun 2024, yang paling dekat Anda bisa memanfaatkan liburan pasca lebaran 2024 untuk melihat keindahan destinasi wisata baru ini.***