Di Goa Ini, Dipercaya Ada Jalan Tembus ke Mekah dan Mata Air Penyembuh Berbagai Penyakit

- 24 Juli 2023, 05:00 WIB
 Mulut Goa Safarwadi yang dikeramatkan di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Di dalam goa ini ada mesjid dan dipercaya ada jalan yang dianggap dulu sering dipakai oleh para wali untuk menuju ke Tanah Suci ke Mekah.
Mulut Goa Safarwadi yang dikeramatkan di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Di dalam goa ini ada mesjid dan dipercaya ada jalan yang dianggap dulu sering dipakai oleh para wali untuk menuju ke Tanah Suci ke Mekah. /Tangkapan layar/Youtube/

Setelah empat tahun menetap di Lebaksiuh, ia bermukim di dalam goa (Goa Safarwadi) sambil mendalami ilmu agama dan mendidik para santrinya.

Bersama para santrinya, Syekh Abdul Muhyi menyebarkan Islam di Kampung Bojong. Kemudian ia mendirikan perkampungan baru
yang disebut Kampung Safarwadi yang kini dikenal dengan nama Pamijahan.

Waliyulloh Syekh Abdul Muchyi sendiri meninggal dunia pada tahun 1730 M karena sakit. Ia dimakamkan di dekat Goa Safarwadi. Karena dipandang sebagai wali, makamnya dikeramatkan dan selalu dikunjungi para peziarah.

Disamping itu terdapat pula makam Sembah Khotib Muwahid, Sembah Kudrot, Sembah Dalem Yudanegara, dan Sembah Dalem
Sacaparana.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil vs Panji Gumilang, Begini Tanggapan Netizen

Petilasan Syekh Haji Abdul Muhyi seperti pertapaan, masjid, batu peci haji, dan tempat yang dulunya dipercaya sebagai pesantren berada di dalam Goa Safarwadi.

Murid-murid Syekh Abdul Muhyi di antaranya yakni Sembah Khotib Muwahid, Eyang Abdul Qohar, Sembah Dalem Sacaparna yang
juga mertuanya dan Sembah Dalem Yudanagara.

Salah satu bagian Goa Safarwadi yang paling sering dikunjungi adalah hamparan batu cadas berukuran 12 meter x 8 meter
yang disebut sebagai Lapangan Baitullah. Tempat itu dulu sering dipakai sholat Syekh Abdul Muhyi bersama para santrinya.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah