Network
Destinasi wisata satu ini sudah menjadi ikon batik Solo dan pusat batik tertua setelah Kampung Batik Kauman.
Kampung Batik ini sudah ada sejak abad ke-19, saat itu asosiasi pedagang pertama kalinya dibentuk yaitu Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh H.Samanhudi di tahun 1912.
Sampai sekarang ada 250 motif batik khas Kampung Laweyan yang sudah dipatenkan. Berbeda dengan batik Kauman yang cenderung berwarna gelap dan motif klasik, batik Laweyan menawarkan dengan warna yang lebih terang.
Di sini kita tidak hanya bisa membeli batik, tapi juga ada paket wisata workshop membuat batik. Bagi kalian yang tertarik bisa ikut workshop tersebut kurang lebih 2 jam dan kalian bisa membawa hasil karya anda sendiri ke rumah sebagai oleh-oleh.
Baca Juga: Bosan Makan Siang Itu-itu Saja, Coba Makan Siang dengan Nuansa Pedesaan Bali di Antapura De Djati
Kampung Batik Laweyan berlokasi di Jl. Tiga Negeri, Laweyan, Kecamatan Grogol. Buka mulai pukul 08.00-20.00 WIB.
4.Museum Radya Pustaka
Merupakan museum tertua di Indonesia, ada banyak koleksi yang ada di Radya Pustaka diantaranya berbagai macam patung, baju adat, wayang kulit, buku, foto kuno, gamelan, dan lain-lain.
Di sini kita dapat menambah ilmu dengan mempelajari sejarah Solo. Museum ini dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono ke-9 tepatnya tanggal 28 Oktober 1945.
Museum ini berada di Jl. Slamet Riyadi, Surakarta dan buka dari hari Selasa sampai Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
