Tiga tahun lalu, Mang Ujang memutuskan pindah ke Blok AA di depan lapang voli yang lokasinya strategis bisa terlihat dari mana-mana.
Pelanggannya tak hanya dari ibu-ibu warga blok AA saja. Menurut Mang Ujang, ada beberapa pelanggannya dari blok tetangga seperti blok BB, CC, DD dan EE.
Baca Juga: KPU Kabupaten Bogor Lipat 20 Juta Surat Suara Pemilu 2024, Target 20 Hari, Libatkan 1.500 Orang
Saat diajak bincang-bincang dengan DeskJabar.com, Mang Ujang menuturkan dia harus keluar rumah pada pukul 00.30 WIB untuk berbelanja di pasar Cicalengka.
Sebagian lagi dagangannya dia dapatkan dari supplier sayur atau buah yang datang ke rumahnya, lanjut Ujang.
Selesai belanja pada pukul 04.00 WIB, bergegas Mang Ujang menemui pelanggannya di Komplek Bumi Harapan pada dua hari tersebut.
Pada hari Minggu, Mang Ujang berjualan di tempat lama yakni di samping lahan bekas stasiun Cimekar.
Baca Juga: NATARU 2023-2024: Naik 15 Persen, KAI Daop 2 Bandung Layani 1 Juta Lebih Pelanggan
Semuanya itu dia lalui untuk menafkahi keluarganya di Cicalengka. Saat ditanya suka dukanya. Mang Ujang mengisahkan senang bisa membuat ibu-ibu bahagia dengan kehadirannya.
Dia juga tidak pernah ngotot jika ada ibu-ibu pelanggannya nawar dengan harga terlalu jauh.