Pemeran Kirana di Film Naga Bonar, Nurul Arifin Mengaku Sekali Melihat Langsung Jatuh Cinta

- 13 Agustus 2023, 10:29 WIB
Nurul Arifin yang menjadi pemeran Kirana dalam film Naga Bonar, mengaku  langsung jatuh cinta kepada cabang olahraga catur
Nurul Arifin yang menjadi pemeran Kirana dalam film Naga Bonar, mengaku langsung jatuh cinta kepada cabang olahraga catur /Ferry IP/DESKJABAR/

 

 

DESKJABAR - Pemeran Kirana dalam film Naga Bonar, Nurul Arifin mengaku sekali melihat dirinya langsung jatuh cinta ke cabang olah raga catur.

Hal tersebut disampaikan Nurul Arifin saat membuka Kejuaraan Catur Terbuka Bertajuk "Beringin Putih Rapid Chess Independence Day 2023 Piala Nurul Arifin" yang berlangsung di Gedung Golkar Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Sabtu 12 Agustus 2023.

Nurul Arifin yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) secara jujur mengatakan dirinya baru pertama kali melihat secara langsung, kejuaraan catur yang diikuti oleh berbagai kelompok usia mulai dari anak anak untuk kelompok SD, remaja kelompok SMP hingga dewasa dan orang tua dalam kelompk umum.

Baca Juga: Nurul Arifin Membuka Kejuaraan Catur Terbuka Beringin Putih di Bandung, Peserta Membludak

"Jujur, ini baru pertama kali saya menyaksikan kejuaraan catur dan perasaan saya langsung jatuh cinta sepertinya dan saya akan mendukung untuk keberlanjutannya," ucap Nurul. 

Pada acara pembukaan tersebut, Nurul yang juga artis yang telah membintangi puluhan film salah satunyua film Naga Bonar, didampingi oleh Ketua KONI Kota Bandung, Dr Nuryadi M.Pd dan Ketua Perca Beringin Putih Salahuddin Al Ayubi.

Kagum Antusiasme Dari Peserta

Rasa jatuh cinta kepada cabor catur yang disampaikan oleh anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini, karena dirinya merasa kagum sekaligus suprise melihat antusiasme dari peserta, khususnya para pecatur junior yang masih berusia belasan tahun yang bertanding di tingkat SD dan SMP.

Baca Juga: 4 Pemain Utama Persib Absen Saat Lawan Barito Putera, Bojak Hodak Senang 2 Pemain Belakang Bisa Main

"Mereka ini pemikir ya, karena memang harus berpikir dalam melangkah. Jadi saya melihat antusiasme dari peserta sangat luar biasa, terutama saya lihat anak-anak yang begitu fokus dan serius," ucapnya.

Dengan begitu antusiasnya para peserta pelajar ini, Nurul menyanyangkan jika antusiasme ini tidak diwadahi dan diteruskan ke tingkat nasional. "Jadi tidak hanya sampai disini saja," ujarnya.

Untuk melanjutkan ke tingkat nasional untuk para pelajar, Nurul menyebutkan dirinya akan menghubungi kementrian terkait agar catur ke depannya bisa dipertandingkan di tingkat Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Baca Juga: Informasi Rumah Murah di Tasikmalaya: Ini Daftar 5 Perumahan Subsidi Harga Terjangkau, Simak Cara Memilikinya!

Nurul mendapat informasi dari Ketua Perca Beringin Putih Salahuddin Al Ayubi perihal cabor catur tidak dipertandingkan di arena Popnas dan O2SN, padahal bibit pecatur pelajat di setiap daerah dan provinsi sangat banyak.

"Apa yang telah disampaikan oleh Kang Ayub (panggilan akrab Salahuddin Al Ayubi) terkait tidak dipertandingkannya catur untuk tingkat pelajar di arena Popnas dan O2SN, akan saya diteruskan ke tingkat pusat dan kementrian terkait," kata Nurul yang juga sebagai pembina Perca Beringin Putih.

Nurul menginginkan para pecatur pelajar ini jangan sampai berhenti di tingkat kejuaraan daerah, tapi bisa terus bertanding ke tingkat yang lebih tinggi seperti Popnas dan 02SN.

Diikuti Oleh 145 Peserta

Sementara itu Ketua Perca Beringin Putih Salahuddin Al Ayubi menyebutkan Kejuaraan Catur Terbuka Bertajuk "Beringin Putih Rapid Chess Independence Day 2023 Piala Nurul Arifin" ini diikuti oleh 145 peserta.

Baca Juga: UPDATE Proyek Tol Getaci, Pemkab Tasikmalaya Gigit Jari, Exit Tol Cineam dan Cisinga Hanya Sebatas Impian

"Mulai dari tingkat junior Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai umum yang diikuti oleh 2 pecatur bergelar Fide Master (FM) dan 14 bergelar Master Nasional (MN)," ujarnya.

Ayub juga merinci, para peserta SD berjumlah 28 pecatur, SMP 19 pecatur dan Open sebanyak 98 pecatur. "Peserta yang datang selain dari Bandung dan sekitarnyam juga ada dari Purwakarta, Subang dan daerah daerah Jawa Barat lainnya," katanya.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah