Network
Sejak 2008, Nasser Al-Khelaifi telah menjadi presiden Federasi Tenis Qatar. Dua tahun berikutnya, pada 2011, ia menjadi wakil presiden Federasi Tenis Asia untuk Asia Barat.
Baca Juga: Menyimak Sejarah Gapura Agustusan Saat Merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-76
Prestasi dan penghargaan
Sheikh Tamim, emir Qatar, menjadikan Al-Khelaifi sebagai Menteri Tanpa Portofolio di pemerintahan Qatar pada tahun 2013, yang merupakan salah satu Prestasi Nasser Al-Khelaifi.
Memenangkan penghargaan "Bisnis Olahraga" Prancis pada tahun 2012 berasal dari suara terbanyak yang diterimanya dari 1.500 .
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan dengan 35% suara yang diberikan pada tahun 2015, France Football mengakui peran Al-Khelaifi yang berkembang dan efisien dalam olahraga dan menobatkannya sebagai "Presiden Ligue1 Favorit".
Baca Juga: Profil H Mutahar Pencipta Lagu Hari Merdeka, Lirik Lagu 17 Agustus Tahun 1945
Dia juga mendapat gelar olahraga Prancis L'Equipe, yang menjulukinya sebagai "orang paling kuat di sepak bola Prancis" dalam daftar 30 pemain dan menempatkannya bersama beberapa orang terkenal seperti Didier Deschamps dan Zinedine Zidane.
Selain itu, ketika Asosiasi Klub Eropa memilih Nasser Al-Khelaifi sebagai delegasi, dia adalah orang Asia pertama yang memegang posisi ini.
Juga, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memuji bantuannya dalam perjuangan global melawan pandemi Covid-19.***
