Network
DESKJABAR – Nama pemilik klub Paris Saint-Germain atau PSG, Nasser Al-Khelaifi saat ini menjadi perbincangan dunia setelah berhasil merekrut Lionel Messi dari Barcelona.
Al-Khelaifi berhasil membentuk formasi tim PSG saat ini dengan lini serang bertabur bintang. Di lini ini akan dihuni oleh Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Selain dikenal sebagan pemimpin bisnis hiburan papan atas dunia, ternyata banyak fakta menarik yang perlu diketahui soal sosok Nasser Al-Khelaifi, sosok pengusaha muda yang baru berusia 47 tahun.
Baca Juga: Makna Kemerdekaan Dimasa Pandemi Corona, Tanpa Kemeriahan dan Lomba, Agustusan Terasa Hampa
Inilah fakta menarik sosok Nasser Al-Khelaifi :
Anak seorang nelayan
Al-Khelaifi lahir pada 12 November 1973 dan berasal dari keluarga yang ayahnya adalah seorang nelayan mutiara.
Al-Khelaifi belajar Ekonomi dan lulus dari Universitas Qatar, dan juga mendapatkan gelar pasca sarjana dari Universitas Piraeus.
Baca Juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-76, Yuk Mengenal Biodata Sayuti Melik, Pengetik Naskah Porklamasi
Ayah dari 4 orang anak
Seperti juga orang-orang dari Timur Tengah lainnya, biasanya mereka lebih suka merahasiakan kehidupan pribadinya. Nasser Al-Khelaifi tidak membiarkan publikasi apa pun tentang anggota keluarganya.
Akhirnya muncul spekulasi bahwa dia adalah pria lajang dan tidak memiliki anak. Kenyatannya, pemilik PSG itu adalah ayah dari empat anak yang namanya enggan dipublikasikan dan saat ini tinggal di Qatar.
Karir Nasser Al-Khelaifi
Nasser Al-khelaifi adalah pria berusia 47 tahun yang telah aktif di berbagai bidang. Dia adalah seorang pengusaha Qatar, ketua beIN Media Group, ketua Qatar Sports Investments, presiden dan CEO Paris Saint-Germain (PSG), Federasi Tenis Qatar (QTF), dan wakil presiden Federasi Tenis Asia untuk Barat Asia (ATF).
Juga, ia adalah anggota panitia penyelenggara Piala Dunia Klub FIFA, dan masing-masing pada 2015 dan 2016, ia menjadi "Presiden Ligue 1 Favorit" dan "orang paling berpengaruh di sepak bola Prancis." Berikut ini,Sportmob menjelaskan lebih detail tentang posisi dan tanggung jawabnya.
Beberapa fakta penting tentang Karier Nasser Al-Khelaifimengacu pada Desember 2013, di mana dengan rebranding Al Jazeera Sports global menjadi beIN Sport dan menunjuk BeIN Media Group sebagai pemilik resmi beIN Sport, Al-Khelaifi menjadi ketua dan CEO beIN Media Group. Sejak itu, saluran tersebut telah berkembang menjadi besar dan tertutup bagi dua puluh dua saluran di seluruh dunia.
Sejak 2011, ia menjadi ketua Qatar Sports Investments (QSi), yang merupakan investasi tingkat nasional dan internasional yang didedikasikan untuk industri olahraga dan rekreasi. Saat itulah dengan mengikuti akuisisi QSi atas Klub Sepak Bola Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi menjadi ketua dewan PSG dan juga CEO-nya.
Baca Juga: Khawatir Pandemi, Yuk Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-76 Melalui Rumah Digital Indonesia
Merubah PSG jadi klub papan atas
Dengan mempresentasikan rencana lima tahun, Al-Khelaifi menunjukkan visinya untuk membawa PSG mampu menjuarai Liga Prancis dan turnamen-turnamen di internasional.
Untuk mewujudkannya, Al-Khelaifi memilih pesepakbola legendaris Leonardo sebagai direktur klub yang baru. Tentu saja, karirnya dengan klub tidak begitu sukses di tahun-tahun awal, yang menyebabkan eliminasi.
Di musim berikutnya, selain memenangkan gelar pertama Ligue, PSG mencapai perempat final Liga Champions.
Baca Juga: Inilah Lirik This Is Indonesia Atta Halilintar untuk Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke-76
Juga, ia menyebabkan klub menandatangani kontrak dengan striker Kelas Dunia, Zlatan Ibrahimovic, serta menandai kesuksesan karirnya. Selain itu, dia menambahkan Neymar.
Mantan petenis
Nasser Al-Khelaifi memiliki sejarah yang cemerlang dalam tenis, dan juga karena menjadi anggota tim Piala Davis Qatar yang paling sukses.
Dia tampil dua kali di tur utama Asosiasi Tenis Profesional dan memenangkan Turnamen Tim GCC telah terjadi dalam catatan olahraganya. Dia telah memainkan 43 pertandingan dari tahun 1992 hingga 2002 dan mengumpulkan rekor 12-31 di tunggal dan 12-16 di ganda.
Sejak 2008, Nasser Al-Khelaifi telah menjadi presiden Federasi Tenis Qatar. Dua tahun berikutnya, pada 2011, ia menjadi wakil presiden Federasi Tenis Asia untuk Asia Barat.
Baca Juga: Menyimak Sejarah Gapura Agustusan Saat Merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-76
Prestasi dan penghargaan
Sheikh Tamim, emir Qatar, menjadikan Al-Khelaifi sebagai Menteri Tanpa Portofolio di pemerintahan Qatar pada tahun 2013, yang merupakan salah satu Prestasi Nasser Al-Khelaifi.
Memenangkan penghargaan "Bisnis Olahraga" Prancis pada tahun 2012 berasal dari suara terbanyak yang diterimanya dari 1.500 .
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan dengan 35% suara yang diberikan pada tahun 2015, France Football mengakui peran Al-Khelaifi yang berkembang dan efisien dalam olahraga dan menobatkannya sebagai "Presiden Ligue1 Favorit".
Baca Juga: Profil H Mutahar Pencipta Lagu Hari Merdeka, Lirik Lagu 17 Agustus Tahun 1945
Dia juga mendapat gelar olahraga Prancis L'Equipe, yang menjulukinya sebagai "orang paling kuat di sepak bola Prancis" dalam daftar 30 pemain dan menempatkannya bersama beberapa orang terkenal seperti Didier Deschamps dan Zinedine Zidane.
Selain itu, ketika Asosiasi Klub Eropa memilih Nasser Al-Khelaifi sebagai delegasi, dia adalah orang Asia pertama yang memegang posisi ini.
Juga, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memuji bantuannya dalam perjuangan global melawan pandemi Covid-19.***
