Network
DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai salah satu daerah yang masih terdapat banyak unit-unit perkebunan peninggalan zaman kolonial Belanda.
Kekayaan daerah Jawa Barat dengan banyaknya unit perkebunan, seharusnya menjadi salah satu kekayaan ekonomi dan sejarah daerah ini.
Adalah Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Drs M Ade Afriandi, MT, yang juga termasuk memiliki hobi memperhatikan seluk beluk seputar kehidupan dunia sektor perkebunan.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Beresiko Mengacaukan Sistem Pengupahan di Perusahaan Perkebunan
Bahkan, Ade Afriandi juga memiliki kegemaran mencatat aspek menarik yang terjadi pada sejumlah unit perkebunan.
“Kehidupan masyarakat perkebunan itu sesuatu yang mengasyikan untuk diperhatikan. Apalagi banyak hal-hal yang menarik perhatian,” ujarnya, ketika berbincang-bincang dengan tim DeskJabar, di ruang kerjanya, Senin, 22 Februari 2021.
Di mata Ade Afriandi, kehidupan masyarakat perkebunan itu kental dengan suasana damai dan tenteram.
Baca Juga: SEJARAH JAWA BARAT, Di Zaman Kolonial, Makanan Peuyeum Sampeu Sangat Disukai Orang Eropa
Soal mengapa ia cukup banyak mengetahui seluk beluk seputar unit-unit perkebunan di Jawa Barat, menurut Ade Afriandi, karena dahulu dirinya sempat bekerja di Bagian Agraria Setda Provinsi Jabar (1997).
Disebutkan pula, bahkan, ayahnya dahulu, adalah polisi militer yang semasa zaman perang, juga banyak berkeliling pada sejumlah unit perkebunan di Jawa Barat. Bahkan, semasa kecilnya, Ade Afriandi pernah tinggal di kawasan perkebunan Subang, semasa PT Perkebunan XXX (persero).
Karena diantara latar belakangnya tersebut, tak heran, sewaktu menjadi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, salah satu fokusnya pun adalah kehidupan masyarakat desa di sekitaran unit-unit perkebunan dan pelosok. ***
