Dalam masa jabatannya sebagai Presiden FIFA, dia banyak didera tuduhan korupsi. Sepp Blatter menjabat sebagai pemimpin tertinggi FIFA dari tahun 1998 hingga 2015.
Posisinya terpaksa berhenti pada 2015 di tengah skandal korupsi. Akibatnya, dia dijatuhi sanksi dilarang terlibat dalam sepakbola selama enm tahun.
Baca Juga: Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Main Cepat Jadi Kunci Sukses Menuju Semifinal
Dalam skandal korupsi itu, Sepp Blatter dituduh melakukan pembayaran ilegal sebesar 1,3 juta pondsterling kepada mantan ketua UEFA Michel Platini. Kedua pria itu menyangkal melakukan kesalahan.
Bahkan pada Desember 2020, FIFA juga mengeluarkan tuduhansalah urus terhadap Blatter, terkait dengan proyek museum FIFA di Zurich.***