Aipda Ambarita Kembali ke Jalanan, Nyali Geng Motor dan Remaja Tawuran Auto Ciut: Ini Profil dan Biodata

6 Januari 2023, 05:37 WIB
Aipda Polisi Monang Parlindungan Ambarita atau lebih dikenal MP Ambarita, saat ini sedang viral di media sosial. Ambarita disebut-sebut akan kembali ke jalanan membasmi geng motor dan remaja tawuran /Instagram/@mpambarita/

DESKJABAR - Aipda Polisi Monang Parlindungan Ambarita atau lebih dikenal MP Ambarita, saat ini sedang viral di media sosial. Ambarita disebut-sebut akan kembali ke jalanan membasmi geng motor dan remaja tawuran.

Banyak netizen yang ingin tahu lebih jauh akan sosoknya. Siapa Ambarita, kenapa banyak orang yang penasaran dan bagaimana sepak terjangnya di kepolisian?.

Aipda Monang Parlindungan Ambarita sebelumnya menjabat Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Jakarta Timur. Namun ia tersandung kasus video penggeladahan ponsel seorang remaja.

Baca Juga: Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara, Ini Tata Tertib Jika Ingin Berkunjung

Video pemeriksaan itu viral setelah diunggah ulang oleh akun Twitter @xnact. Gara-gara video itu pula, Ambarita dimutasi menjadi Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya sebagaimana tertuang dalam surat telegram (ST) nomor :ST/458/X/KEP./2021, tanggal 18 Oktober 2021.

Menurut Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, tindakan Ambarita memang tidak dibenarkan dan telah melanggar privasi dengan memaksa periksa ponsel masyarakat.

"Tidak dibenarkan untuk memeriksa HP tanpa ada surat perintah. Itu jelas arogan dan melanggar privasi," kata Poengky kepada media saat diminta pendapatnya tentang kasus itu, November 2021 lalu

Poengky menyatakan pemeriksaan ponsel warga tanpa adanya surat perintah juga melanggar undang-undang. Apalagi, pemeriksaan ponsel warga yang tidak terkait dengan tindakan kejahatan.

Baca Juga: Persib vs Persija BRI Liga 1 Main di Stadion GBLA, tak Ada Penonton Tamu, Bobotoh Harus Tunduk Aturan Ketat

"Terkait tindakan anggota kepolisian yang langsung ambil HP milik orang lain tanpa ada dasar hukum dan surat perintah, itu keliru. Bahkan di KUHAP, untuk penyitaan barang yang diduga berkaitan dengan kejahatan saja harus dengan ijin pengadilan," jelasnya.

Sebelum dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya, sejak tahun 2017, MP Ambarita mulai memimpin Raimas Backbone, yaitu tim pengurai massa Polres Jakarta Timur.

Tim yang dipimpin Ambarita tersebut bertugas mengurai, membubarkan massa yang bertindak anarki yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Siapa sebenarnya Aipda Polisi Monang Parlindungan Ambarita?

Sebelum dimutasi ke Bagian Humas, nama Aipda Ambarita dikenal lewat acara televisi Trans 7 dan konten media sosial di YouTube. Dia memang rajin membuat konten terkait kegiatan patroli malam.

Di televisi dan YouTube yang viewersnya mencapai jutaan, dia memiliki acara berjudul Tim Raimas Backbone. Sikapnya yang tegas namun menrik membuat Aipda Ambarita semakin populer.

Baca Juga: Bukan Kemenangan yang Penting bagi Luis Milla Saat Persib vs Persija BRI Liga 1, Paling Utama Adalah Ini

Raimas Backbone yang dipimpin Ambarita, bertugas mengurai, membubarkan, menceraiberaikan, dan melokalisasi massa yang melakukan tindakan anarki yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

Nama Aipda Ambarita juga sangat dikenal di telinga para pemuda Jakarta Timur yang suka tawuran. Menangkap pemuda-pemuda yang akan tawuran memang pekerjaan Ambarita sehari-harinya.

Profil dan biodata Aipda Polisi Monang Parlindungan Ambarita

  • Nama lengkap: Monang Parlindungan Ambarita
  • Nama panggilan: Ambarita
  • Akun Instagram: @mpambarita

Pada 1995, selepas lulus SMA, Ambarita daftar ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Namun ia gagal di tes terakhir.

Setahun berikutnya (1996), Ambarita mencoba daftar Bintara Polisi. Kali ini gara-gara kelebihan berat badan oada saat tes kesehatan, ia gagal lagi.

Ambarita lalu merantau ke Jakarta. Oleh teman kakak perempuannya ia ditawari kerja di perusahaan cat di daerah Ancol. Ditempatkan di laboratorium, tugasnya membuat sampel warna.

Namun akibat imbas krisis moneter yang terjadi pada 1997, Ambarita menjadi salah satu pegawai yang dipecat. Ambarita pun nganggur lagi.

Baca Juga: Hasil Laga Perdana PLN Mobile Proliga 2023 Hari Ini, Tim Putri Bandung Bank bjb Tandamata Penuhi Target

Di tengah waktu menganggurnya, Ambarita main ke Blok M dan melihat banner bertuliskan: 'Penerimaan Siswa Dikmaba PK Polri Tahun 1998-1999'.

Ambarita nekat mencoba ikutan tes lagi. Dan kali ini ia dinyatakan lulus di setiap tahapan tes. Setelah itu ia ditugaskan ke Mojokerto, Jawa Timur, dan menjalani pendidikan.

Beres menjalani pendidikan, Ambarita resmi jadi polisi. Lalu saat Dwifungsi ABRI dihapus, Ambarita pindah tugas ke Jakarta hingga saat ini.

Selama di Jakarta, Ambarita pernah bertugas di Reserse Polda Metro Jaya dan Divisi Sabhara Polres Jakarta Timur.

Lalu pada tahun 2017, Ambarita memimpin Raimas Backbone, tim pengurai massa Polres Jakarta Timur dan pada Oktober 2021 dimutasi ke Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler