Profil Lengkap Chef Juna MasterChef Indonesia, Pernah Sekolah Pilot, Begini Rahasia Dibalik Komentar Pedasnya

13 Februari 2022, 16:54 WIB
Salah satu juri MasterChef Indonesia, Chef Juna. /Instagram @junarorimpandeyofficial/

DESKJABAR - Bagi yang sering menonton acara kompetisi masak MasterChef Indonesia pastinya tidak asing lagi dengan nama Chef Juna.

Chef Juna adalah salah satu juri MasterChef Indonesia.

Bahkan, Chef Juna juga telah menjadi juri sejak MasterChef Indonesia yang pertama kali diluncurkan.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 9 (MCI 9), Juna: Perempuan itu Susah, Ini Kata Sang Chef pada Cinta Laura

Chef Juna ini memiliki nama asli Junior John Rorimpandey.

Chef Juna lahir di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 20 Juli 1975.

Chef Juna adalah seorang koki spesialis makanan Jepang dan Prancis.

Bahkan, Chef Juna telah menghabiskan 12 tahun merantau di luar negeri.

Chef Juna juga dikenal sebagai juri yang selalu memberikan komentar pedas di MasterChef Indonesia.

Namun, di balik hal itu, Chef Juna menyimpan potensi dan kemampuan memasak yang luar biasa.

Hal itu dibuktikan dari perjalanan karier dan pengalamannya selama menjadi chef di luar negeri.

Dilansir DeskJabar dari kanal YouTube Nadia Tamara 'Profil Lengkap Chef Juna MasterChef Indonesia yang Penuh Tato Hingga Sekolah Pilot' yang diunggah pada 23 Oktober 2020, begini perjalanan panjang Chef Juna hingga akhirnya sukses di dunia kuliner.

Baca Juga: Chef Juna Marahi Victor Agustino Gegara Ini di Challenge Nasi Goreng MCI 9, Victor 'Aku Pemenang'   

1. Masa muda Chef Juna penuh tato

Semasa muda, Chef Juna tergolong anak berandalan.

Tatonya sendiri dibuat pertama kali di usia 16 tahun.

Ia juga memiliki tato di punggungnya saat menjadi mahasiswa di Jakarta.

2. Punya geng motor Harley Davidson

Saat usianya masih 17 tahun, Chef Juna membuat geng bernama Bad Bones.

Geng ini selalu mengendarai Harley Davidson bersama-sama.

Mereka berkendara tanpa peduli kemanapun mereka akan pergi.

3. Pernah kuliah di jurusan perminyakan

Saat Chef Juna berniat memperbaiki diri, Ia lalu melanjutkan kuliah selama tiga setengah tahun.

Sayangnya, kuliahnya tidak selesai karena dirinya terlalu nakal saat itu.

4. Sekolah pilot di Amerika Serikat

Gagal lulus kuliah di Indonesia, Chef Juna berinisiatif untuk memperbaiki kehidupannya.

Baca Juga: JOE MCI 9, Jadi Korban Bad News di MasterChef Indonesia Season 9 Kali Ini, Chef Juna : Ada yang Pulang

Ia lalu pindah ke Brownsville, Texas, Amerika Serikat pada tahun 1997.

Bahkan, Ia menjual motor kesayangannya demi biaya sekolah pilot di Amerika Serikat.

5. Kandasnya impian menjadi pilot.

Chef Juna akhirnya berhasil lulus mendapatkan lisensi pilot.

Namun, ketika dia sedang mengambil lisensi komersialnya, sekolah penerbangannya bangkrut.

Maka, Chef Juna harus pindah ke Houston untuk melanjutkan pelatihan.

Namun, akibat krisis moneter di tahun 1998, orang tua Chef juga mengalami kesulitan ekonomi.

Maka, hal itu memaksa Chef Juna mencari uang sendiri untuk biaya hidupnya.

6. Kerja sebagai pelayan restoran Jepang yang ada di Amerika.

Ia akhirnya memutuskan untuk mencari pekerjaan demi mempertahankan hidupnya di Negeri Paman Sam.

Ia rela bekerja apa saja.

Kemudian Ia berkesempatan untuk bekerja di sebuah restoran Jepang sebagai pelayan.

Baca Juga: Penderita Omicron Perlu Tahu, Inilah Akses Mudah Dapat Layanan Konsultasi dan Paket Obat Gratis

7. Alih profesi jadi head chef atau kepala koki

Dalam waktu dua minggu, berkat keuletan dan ketekunannya bekerja, dia mampu membuat atasannya tertarik.

Sehingga atasannya mempromosikan dirinya untuk mendapatkan Permanent Resident.

Itu karena Ia memiliki keahlian yang tidak dimiliki penduduk Amerika, yaitu membuat sushi.

Di tahun 2002, Ia mengambil alih posisi sebagai head chef atau kepala koki di restoran jepang tersebut.

8. Pindah ke restoran Prancis

Lama-lama, ia jenuh dengan masakan Jepang.

Maka, Ia pindah ke restoran Prancis, yakni restoran The French Laundry.

Restoran tersebut dikenal sebagai fine dining restaurant atau yang menerapkan standar tinggi.

Maka, Ia pun harus belajar lagi dari awal di sana.

Ia dididik dengan sangat keras agar masakan yang dihasilkan terlihat cantik, tetapi tetap enak dan bergizi

Restoran ini akan memberikan hukuman terhadap kesalahan yang dilakukan kokinya walaupun sangat sepele.

Baca Juga: Sebaiknya Dicoba! Inilah Tips Menu Makanan Sahur dan Berbuka Puasa yang Sehat dari dr Zaidul Akbar

9. Pernah kerja di Jakarta

Saat pulang ke Indonesia, Ia pun menunjukkan performa yang luar biasa sebagai seorang chef.

Chef Juna juga pernah menjabat sebagai Executive Chef di restoran Jack Rabbit Jakarta.

Itu sebelum mengundurkan diri dari jabatannya pada akhir Juni 2011 lalu.

Hingga saat ini, Chef Juna menjadi juri di acara MasterChef Indonesia.

10. Rahasia dibalik komentar pedas Chef Juna

Komentarnya sangat pedas dalam memberikan penilaian terhadap peserta MasterChef Indonesia mungkin dianggap wajar.

Sebab, Chef Juna memang dididik keras selama terjun ke dunia kuliner untuk menghasilkan masakan yang berkualitas.

Jadi, pada dasarnya, Chef Juna menerapkan pengalaman yang telah diraihnya selama di bidang kuliner.

Baca Juga: Geco, Makanan Khas Cianjur yang Mulai Jarang, dan Cara Membuat

Demikian penjelasan lengkap tentang salah satu juri MasterChef Indonesia, Chef Juna.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Nadia Tamara

Tags

Terkini

Terpopuler