DESKJABAR - Saat Kompetisi Liga 1 Indonesia berhenti dan belum jelas kapan akan bergulir, bukan berarti para pemainnya ikut berhenti dari aktivas. Menjaga fisik dan stamina agar tetap prima menjadi menu utama yang harus dijalani para pemain.
Berbagai kegiatan dilakukan para pemain Persib dalam upaya menjaga fisik dan stamina agar tetap bugar. Ada yang berlatih dengan bersepeda, gym dan lainnya.
Hal berbeda dilakukan oleh penjaga gawang I Made Wirawan yang menjaga fisik dan staminanya agar tetap bugar, dengan mulai menggeluti olahraga muay thai untuk mengisi waktu di tengah ketidakpastian kompetisi.
Baca Juga: Australian Open 2021, Rafael Nadal Tampil Prima tak Keluhkan Lagi Sakit di Punggung
Pria asal Bali ini saat menjalani latihan muay thai, sesekali berlatih bersama pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, dan dua rekannya sesama penjaga gawang Deden Nathsir dan Dhika Bayangkara.
"Baru mulai mencoba olahraga ini. Ya, ini menjadi variasi latihan juga untuk saya dalam menjaga kondisi fisik selama tidak ada kompetisi," ungkap pemain tertua di Persib ini, Selasa 9 Februari 2021.
Bukan tanpa alasan, olahraga asal Thailand ini menjadi pilihan Made karena melibatkan kekuatan tangan. Sebagai kiper profesional, ia tentu perlu menjaga kekuatan dan reflex tangannya.
"Selain latihan dengan bola, muay thai juga pastinya membantu saya untuk terus berlatih menjaga kekuatan tangan dan juga kecepatan. Intinya, tetap fun dan jaga kebugaran," jelas pemain bernomor punggung 78 di Persib ini.
Mengenai kelanjutan Kompetisi Liga 1 Indonesia, Made menuturkan dirinya mendukung apabila sebelum Liga 1 Indonesia resmi digelar, terlebih dahula ada turnamen pra-musim yang dilaksanakan.
Menurut Made, turnamen pramusim bisa menjadi ajang pemanasan bagi pemain. Apalagi para pemain sudah tak melakoni pertandingan di kompetisi resmi sejak Maret 2020.
"Turnamen pramusim sangat penting untuk saat ini. Karena sudah terlalu lama kami tak ada pertandingan resmi," katanya.
Made menilai bakal banyak manfaat yang didapat dari turnamen pra musim karena pemain perlu meningkatkan ball feeling. Sebab, secara fisik bisa terjaga, namun belum tentu dengan sentuhan.
"Selain untuk pemanasan dan mengukur sejauh mana kekuatan tim, juga untuk mencari feeling bermain, karena sudah terlalu lama libur, ucap Made. ***