Habib Rizieq Shihab Buka Peluang Rekonsiliasi. Inilah Syaratnya

- 11 November 2020, 06:12 WIB
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab /lamongantoday.pikiran-rakyat.com/

DESKJABAR - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab membuka peluang untuk rekonsiliasi dengan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

Namun Habib Rizieq mengingatkan, tapi kalau rekonsiliasi berdiri atas dasar kecurangan kezaliman, kejahatan, tidak mungkin. Tidak ada rekonsiliasi.

Dikutip dari RRI, Habib Rizieq memasang syaratnya, rekonsiliasi bisa terjadi bila tidak ada lagi kecurangan.

"Kalau ada mengatakan, Habib Rizieq, bisakah ke depan ini kita melakukan rekonsiliasi? Saya katakan sekali lagi, rekonsiliasi hanya bisa berdiri atas dasar niat dan tekad yang baik," kata Rizieq sebagaimana disiarkan oleh kanal YouTube FrontTV, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Presiden Erdogan Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Ternyata Ada Tiga Negara yang Belum Melakukannya

Ia menegaskan, tidak ada rekonsiliasi jika pemerintah terus melakukan kezaliman kepada rakyatnya.

Rizieq akan mengapresiasi perlakuan baik pemerintah, namun dia akan mengkritik perlakuan buruk pemerintah. Menurutnya, ini adalah sikap objektif.

"Selama pemerintah baik, kita akan apresiasi. Kita akan terima kasih. Tapi kalau mereka membuat aturan-aturan yang merugikan rakyat, yang merusak agama, yang menghancurkan akhlak, wajib untuk kita lawan,” tuturnya.

Seperti diketahui Habib Rizieq akhirnya tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2020. Dia langsung keluar dari pintu 1 Barat, Kedatangan Internasional, Terminal 3 Bandara Soetta pukul 10.00 WIB.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x