Network
DESKJABAR - Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak kasus sembuh Covid-19. Masing-masing dengan 442 kasus dan 1.162 kasus.
Kendati demikian, dua provinsi tersebut juga punya andil besar dalam penambahan kasus positif Covid-19. Hari ini, di DKI Jakarta ada penambahan 906 kasus baru sedangkan di Jawa Barat terdapat 431 kasus baru.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 26 Oktober 2020, sebagaimana diberitakan Antara.
“Yang ideal, kesembuhan kita dorong makin tinggi, kasus baru kita tekan minimal. Bahkan, kalau bisa, jangan sampai ada lagi kasus baru Covid-19,” kata dia.
Baca Juga: Libur Panjang Cuti Bersama, Anies Baswedan : Waspada Penularan Covid-19 Area Keluarga
Secara nasional, per 26 Oktober 2020 terjadi penambahan 3.222 kasus positif Covid-19 atau kumulatif 392.934, kasus sembuh bertambah 3.908 kasus atau kumulatif 317.672, dan kasus meninggal dunia bertambah 112 kasus. Total mencapai 13.411 kasus.
Menurut Reisa Broto Asmoro, sebanyak 317.672 kasus sembuh dari Covid-19. Mereka yang telah selesai menjalani isolasi mencapai 317.672 orang. Ini berarti terjadi kenaikan tingkat kesembuhan (recovery rate) menjadi 80,51 persen dari pekan lalu yang sebesar 78,85 persen.
Ia menyatakan, tingkat kesembuhan itu di atas rasio kesembuhan rata-rata dunia yang sebesar 73,6 persen. "Prestasi ini sebaiknya kita pertahankan bersama," ujarnya.
Baca Juga: Peta Zonasi Risiko Covid-19 di Jawa Barat Berubah, Empat Daerah Masuk Zona Kuning, Dua Lainnya Merah
Pada Jumat, 23 Oktober 2020, Reisa Broto Asmoro menyebutkan bahwa ketersediaan obat untuk penanganan pasien Covid-19 masih aman dan telah didistribusikan ke 34 Dinas Kesehatan Provinsi dan 760 rumah sakit rujukan.
