Network
Saat melaksanakan sholat maka hendaknya membuat pembatas sholat atau sutroh sholat di depan kita. Karena ini merupakan sunnah yang biasa dikerjakan oleh Rosulullah SAW.
Saat hendak melakukan sholat, Rasulullah SAW biasa menancapkan tingkat di depan sebagai pembatas atau sutroh sholat. Tingginya antara 20 cm sampai 40 cm dengan panjang seukuran untuk sujud.
Sutroh sholat atau pembatas sholat sengaja dibuat agar orang lain bisa bebas berlalu lalang di depan sutroh sholat tersebut dan tidak mengganggu kita yang sedang melaksanakan sholat.
Kata Buya Yahya pembatas sholat atau sutroh sholat tersebut bisa dibuat dengan menyimpan tas di depan saat sedang sholat. Selain aman juga bagian dari sunnah Rasulullah SAW.
"Jadi kalau punya tas jangan disimpan di belakang. Simpan saja di depan sebagai sutroh sholat dan ini sunnah," kata Buya Yahya.
Hal tersebut Buya Yahya jelaskan dalam video YouTube pribadinya dengan judul" Sutroh Sholat, Sunnah Nabi Yang Sering Terlupa ! Hikmah Buya Yahya" tayang pada 26 Februari 2204.
Jadi sunnah yang sering ditinggalkan saat melaksanakan sholat fardhu adalah sutroh sholat padahal Nabi Muhammad SAW mengerjakannya.
Yang lebih aman ketika melaksanakan sholat fardhu, sebaiknya di shop atau baris paling di masjid dan menjadikan dinding depan masjid sebagai sutroh sholat.
Saat sholat di baris paling depan dijamin tidak akan ada orang yang akan melewat di depan kita yang sedang melaksanakan sholat. Beda lagi saat sholat di belakang tentunya harus membuat sutroh sholat.***
