Tabrakan Kereta Api Pernah Ada Cerita Horor di Brebes Tahun 2001

- 7 Januari 2024, 10:48 WIB
Kondisi tabrakan kereta api di Stasiun Ketanggungan Barat di Brebes, Jawa Tengah, pada Desember 2001.
Kondisi tabrakan kereta api di Stasiun Ketanggungan Barat di Brebes, Jawa Tengah, pada Desember 2001. /Facebook @Pesona Ketanggungan

 

DESKJABAR – Kejadian tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 Januari 2024, kembali mengingatkan sejumlah peristiwa sebelumnya. Kejadian tabrakan kereta api sering terjadi tragis dan menyisakan cerita sedih nasib para korban, misalnya di Brebes, Jawa Tengah pada Desember 2001.

Tetapi diantara masyarakat, setiap ada kejadian tabrakan kereta api, tidak jarang kemudian muncul cerita horor alias seram. Salah satunya, adalah kejadian tabrakan kereta api di Stasiun Ketanggungan Barat atau dikenal pula sebagai Stasiun Kersana di Brebes, akhir Desember 2001 lalu.

Ada cerita horor dari kejadian tabrakan kereta api di Stasiun Ketanggungan Barat di Brebes itu, masih diingat sebagian warga sekitar sampai kini. Cerita ini bukan bersifat menakut-nakuti, tetapi mengingatkan, jangan ada yang suka mengambil keuntungan dari musibah dialami orang lain.

Soal percaya atau tidak soal cerita horor tabrakan kereta api di Stasiun Ketanggungan Barat, dikembalikan kepada kita sendiri. Dalam agama Islam ditegaskan tidak ada roh gentayangan dari setiap orang meninggal dengan cara apa pun. Yang ada hanya makhluk-makhluk jin qorin menyamar sebagai orang sudah meninggal.

Baca Juga: Tabrakan Kereta Api di Haurpugur Bandung, Dulu Pernah Ada Kejadian Horor

Kisah di Brebes

Isnan yang merupakan warga sekitar Stasiun Ketanggungan Barat, Kabupaten Brebes, mengingat, ketika kejadian tabrakan kereta api di emplasemen Stasiun Kersana/Ketanggungan Barat adalah akhir tahun 2001. Ketika itu, usianya sekitar 15 tahun dan sangat mengingat kejadian dimaksud.

Menurut Isnan, ketika usai kejadian tabrakan kereta api itu dalam rangkaian kereta api yang berantakan, tampak ada sebagian masyarakat yang masuk ke gerbong. Tampak mereka seperti memunguti atau membawa sesuatu dari dalam gerbong kereta api.

Isnan mengingat, tampak ada beberapa orang yang sepertinya membawa barang berharga yang mereka temukan dalam gerbong kereta api, misalnya uang, perhiasan, dsb. Sebenarnya, ada sejumlah warga lain mencegah orang-orang masuk ke gerbong, sebab beresiko berbahaya.

Tetapi beberapa hari kemudian, kenang Isnan, muncul obrolan warga sekitar Stasiun Ketanggungan Barat soal isu kemunculan sesuatu yang diyakini sebagai sebagian penumpang tewas pada kecelakaan itu.

Kondisi Stasiun Ketanggungan Barat di Brebes, Jawa Tengah, sampai 23 November 2023, tampak ditutup.
Kondisi Stasiun Ketanggungan Barat di Brebes, Jawa Tengah, sampai 23 November 2023, tampak ditutup. Google Maps

Menurut Isnan, ada beberapa warga yang sempat membawa barang-barang berharga dari gerbong kereta api kecelakaan itu, pada malam hari merasa didatangi sesuatu yang tidak kelihatan. Yang datang itu, seperti meminta kembali barang-barang berharga itu karena milik mereka.

Kabar beredar ketika itu, diantara sebagian orang yang sudah terlanjur menggondol sejumlah barang berharga para korban tabrakan kereta api, menjadi kebingungan. Jika terus dimiliki, terus merasa didatangi para roh pemilik barang-barang itu.

Tidak ada kelanjutan kabar, diapakan barang-barang berharga dimaksud. Sampai kemudian, cerita horor tabrakan kereta api di Stasiun Ketanggungan Barat/Kersana itu terlupakan zaman lalu kembali teringat pasca kejadian di Cicalengka, Bandung.

 Baca Juga: Nasib Anak Hilang di Subang, Ustadz Faizar Geram Malah Jadi Konten Horor Oleh Sejumlah Orang

Kronologi kejadian

Dilansir Facebook @Pesona Ketanggungan, pada 25 Desember 2023, menceritakan kejadian tabrakan kereta api di Stasiun Ketanggungan Barat tahun 2001.

Pagi Itu sekitar pukul 4.30,  warga sekitar Stasiun KA Ketanggungan Barat dikejutkan bunyi ledakan dahsyat. Semula banyak yang mengira ada ledakan bom, yang ingin merusak suasana Natal. Sebab, waktu Itu memang bertepatan 25 Desember 2001

Tapi betapa kagetnya para warga begitu mengetahui bahwa suara ledakan itu timbul akibat adanya tabrakan dua buah kereta api. Yang tabrakan adalah KA Empu Jaya vs KA Gaya Baru Malam di Stasiun Ketanggungan Barat. Korban meninggal pada kejadian itu sebanyak 45 orang.

Gambatan itu mengutip keterangan warga setempat, Karmin yang pernah melihat kondisi memilukan pemandangan di sekitar Stasiun Ketanggungan Barat ketika itu. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah