Lebaran 2023 Tanggal Berapa? Simak Maklumat Muhammadiyah dan Sidang Isbat Pemerintah

- 15 April 2023, 13:16 WIB
Kepastian 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 memang penting agar masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk Sholat Ied, bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, sekaligus menghidangkan berbagai hidangan seperti ketupat dan sebagainya untuk merayakannya.
Kepastian 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 memang penting agar masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk Sholat Ied, bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, sekaligus menghidangkan berbagai hidangan seperti ketupat dan sebagainya untuk merayakannya. /Unsplash/Mufid Majnun/

Kementerian Agama menggelar rukyatul hilal atau pemantauan hilal dengan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di berbagai provinsi.

Jika saat rukyatul hilal, ada tim yang dapat melihat hilal, maka hasilnya tetap harus dibahas dalam Sidang Isbat terlebih dahulu sebelum menetapkan Lebaran 2023 jatuh pada tanggal 21 April 2023 atau 22 April 2023.

"Jadi, kapan Hari Raya Idul Fitri 144 H, kita masih akan menunggu keputusan Sidang Isbat," kata Kamaruddin Amin.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023, Fenomena Langka Jelang Lebaran 2023, Saksikan Link Live Streaming BMKG

Muhammadiyah tetapkan Lebaran 2023

Meski demikian, Muhammadiyah sejak 2 bulan lalu sudah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H bertepatan dengan hari Jumat, 21 April 2023.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti menyampaikan hal itu pada Konferensi Pers Maklumat PP Muhammadiyah 'Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, Zulhijjah 1444 H' di kantor PP Muhammadiyah seperti dilansir dari laman muhammadiyah.or.id.

Pada kesempatan itu, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid, Syamsul Anwar mengungkapkan bahwa penetapan 1 Ramadan 1444 H berpotensi sama dengan pemerintah, tetapi awal Syawal dan Zulhijjah ada potensi berbeda.

Alasannya, Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal, sedangkan pemerintah berpedoman kepada kriteria MABIMS.

Sebagai informasi, Kriteria baru MABIMS merupakan kriteria yang disepakati bersama Menteri-menteri Agama dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Berdasarkan kriteria MABIMS, bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Muhammadiyah Kementerian Agama RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah