DESKJABAR - Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan penggunaan listrik, guna mencegah korsleting dan kebakaran. PLN mencatat, selama Ramadhan terjadi perubahan pola pemakaian listrik di dua waktu.
Yakni sekitar jam 17.30 - 20.30 waktu setempat, karena adanya aktivitas persiapan dan berbuka puasa serta sholat tarawih. Begitu pula pada sekitar jam 03.30 - 04.30 ada sedikit kenaikan pemakaian listrik karena aktivitas persiapan dan makan sahur yang dilakukan masyarakat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat menggunakan listrik di waktu-waktu tersebut.
Baca Juga: SiKasep Kabupaten Bandung, Aplikasi Surat Kehilangan Tanpa Datang ke Kantor Polisi
"Terutama setelah sahur, terkadang masih mengantuk, kita lupa mengecek kondisi listrik yang digunakan, untuk itu kami imbau untuk berhati-hati," ungkap Darmawan.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, PLN memberikan tips penggunaan listrik selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, di antaranya;
1. Segera cabut stop kontak alat elektronik apabila sudah tidak digunakan.