PLN Diminta Tak Segera Putus Aliran Listrik ke Sekolah Gara Gara Telat Bayar, Begini Alasannya Kata Aa Maung

- 28 Februari 2023, 17:53 WIB
Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep B Kurnia atau Aa Maung (kanan)./Foto: dok Asep B Kurnia/
Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep B Kurnia atau Aa Maung (kanan)./Foto: dok Asep B Kurnia/ /

DESKJABAR- PLN diminta untuk tidak langsung memutus aliran listrik ke sekolah bila telat membayar tagihan listrik. Karena lembaga pendidikan seperti sekolah sangat memerlukannya untuk keberlangsungan belajar mengajar.

Beberapa kasus memang ditemukan mengenai adanya sekolah yang telah diputus aliran listriknya gara gara telat membayar tagihan listrik, mungkin terkadang lupa atau memang tidak terkontrol namun yang jelas tidak ada kesengajaan untuk tidak membayar listrik makanya PLN juga harus bisa mentolelirnya sebelum memutus aliran listrik.

Demikian hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat Asep B Kurnia kepada wartawan pada Selasa 28 Februari 2023. Asep B Kurnia atau biasa dipanggil Aa Maung tersebut merasa terpanggil karena beberapa laporan terjadi terhadap beberapa sekolah di Jawa Barat.

Baca Juga: 3 Tempat Staycation Nyaman di Bandung, Dekat dari Objek Wisata Nuansa Riung Gunung Pangalengan

Baca Juga: Menjelang Kemarau 2023, Bisa Banyak Culik di Pertanian Padi Jawa Barat

"Saat ini saya melihat fakta di lapangan bahwa pembayaran listrik ke sekolah pun tidak boleh menunggak atau telat. Saya berharap pemerintah atau dalam hal ini PLN ada toleransi khusus untuk pembayaran sekolah," tutur Aa Maung, Selasa, 28 Februari 2023.

Menurut Aa Maung, PLN seharusnya paham jika sekolah mengalokasikan pembayaran tagihan listrik itu dari dana BOS. Namun, terkadang, ujar dia, pencairan dana BOS itu tidak tepat waktu atau terlambat.

"Di satu sisi membayar tagihan listrik tidak boleh telat, tapi sekolah ini masih menunggu cairnya dana BOS. Tentunya ini mengakibatkan sekolah berpotensi meminjam dari sumber lain. Itupun kalau ada, dan mending pinjaman itu tidak berbunga atau tidak ada lebihnya," ungkap Aa Maung.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x