2. Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya
Agar biji cabe yang akan Anda jadikan sebagai bibit tidak rusak, lakukanlah sayatan pada buah cabe dengan hati-hati.
Setelah itu, ambil biji-biji yang terletak di tengah-tengah buah cabe, karena biasanya biji terbaik berada di sana, bukan di ujung-ujungnya.
3. Jemur Biji Cabe
Setelah biji cabe terpilih, selanjutnya kita perlu menjemurnya di bawah sinar matahari.
Pastikan untuk menjadikan biji cabe tersebut kering dengan cara diangin-anginkan.
Gunakan nampan atau tampah untuk membantumu dalam proses ini.
4. Seleksi Biji Cabe
Sebelum melakukan proses semai pada bibit cabe, ada baiknya kita memilih bibit cabe yang berkualitas dengan daya tumbuh terbaik.
Caranya, masukkan biji-biji cabe ke dalam larutan nutrisi atau air mineral, kemudian diamkan selama satu malam.
Biji-biji cabe yang tenggelam dapat kita jadikan bahan bibit, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak bisa kita pakai sebagai bibit karena termasuk kategori "biji kopong" (tidak berisi).
5. Mulai Penyemaian
Setelah mendapatkan benih cabe yang bagus, saatnya kita mulai proses penyemaian untuk mendapatkan bibit cabe berkualitas.