Beberapa wadah yang sering digunakan untuk penyemaian adalah polybag kecil, kantong plastik, daun pisang, nampan plastik, atau menggunakan gelas plastik bekas minuman (aqua) yang diberi lubang.
Perlakuan Benih Cabai
Benih cabai yang diambil untuk penyemaian harus berasal dari tanaman yang sehat dan buah yang telah matang sempurna dan sehat.
Sebelum disemai, benih harus direndam dalam air hangat selama 1 jam untuk mempercepat tumbuhnya benih.
Selain dengan air hangat, benih juga bisa direndam dalam larutan fungisida Previcur N dengan dosis 1-2 cc per liter air selama 1 jam.
Tujuan dari merendam benih dengan larutan ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan benih dan mencegah serangan jamur.
Saat proses perendaman, benih yang cacat atau yang mengapung harus dibuang.
Setelah itu, benih harus ditiriskan dan dikeringkan dengan angin di atas kertas koran agar tidak lengket saat disemai.
Penyemaian Tanaman Cabai
Benih cabai disemai satu persatu di dalam wadah penyemaian yang sudah diisi dengan media semai, lalu ditutup dengan media semai halus dengan cara diayak.
Agar kelembaban terjaga, persemaian ditutup dengan karung plastik atau goni atau daun pisang. Selama proses penyemaian, benih harus disiram dengan memercikan air.