Network
DESKJABAR - Akhir tahun 2022 di provinsi Jawa Barat, khususnya di Bandung telah diresmikan dan dibuka Masjid yang megah kebanggaan Jawa Barat.
Masjid apung ini diresmikan oleh orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil yang didampingi wakil Gubernur Jabar pada hari jumat, 30 Desember 2022.
Masjid Al Jabbar selain diperuntukkan sebagai tempat ibadah, juga akan dijadikan sebagai tempat wisata Religi agama Islam, dimana di Masjid ini rencananya (masih dalam pengerjaan) tersedia museum Rasul, dan museum sejarah Islam di Indonesia.
Selain bangunannya yang megah, Masjid Al Jabbar mempunyai kawasan yang luasnya hampir 26 hektar yang sengaja di desain kang Emil agar warga Jawa Barat bangga dengan Masjid ini dan ikut memakmurkan Masjid.
Dalam Islam, Masjid adalah bagian penting dari syiar ibadah dan pendidikan dan aktivitas sosial lainnya.
Berikut ini adalah beberapa hal tentang peran utama Masjid dan fungsinya
A. Pengertian Masjid
Masjid berarti tempat untuk bersujud. Artinya Masjid adalah tempat beribadah ummat islam untuk menegakkan shalat.
Baca Juga: Arti Al-Jabbar dalam Asmaul husna, Ini Tulisan Arabnya
Pada waktu hijrah dari Makkah ke Madinah ditemani sahabat beliau, Abu Bakar, Rasulullah SAW melewati daerah Quba
Rasulullah membangun Masjid pertamanya yang sekarang dikenal sebagai Masjid Nabawi
Fungsi Masjid paling utama adalah sebagai tempat ibadah shalat berjamaah, ajaran shalat berjamaah sangat ditekankan Rasulullah khususnya kepada kaum muslimin.
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: “Shalat berjamaah melebihi shalat sendiri dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR: Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Kunci Jawaban Contoh Soal PPK dan PPS Pemilu 2024 Lengkap dengan Penjelasan
Sesungguhnya memakmurkan Masjid adalah mengerjakan shalat berjamaah sebagai salah satu syiar agama Islam, sementara yang lainnya adalah pengembangannya.
Masjid bisa dipergunakan untuk kepentingan sosial. Misalnya, sebagai tempat belajar dan mengajarkan kebaikan (menuntut ilmu), merawat orang sakit, menyelesaikan hukum li'an dan lain sebagainya.
Dalam perkembangan Islam ada kemajuan pesat dimana bentuk bangunan, fungsi dan perannya di masyarakat umat islam
Memang umat Islam tidak bisa terlepas dari Masjid. Disamping menjadi tempat beribadah, Masjid telah menjadi sarana berkumpul, menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah dan lain sebagainya.
B. Beberapa Fungsi dan Peran Masjid
Sebagai tempat beribadah, shalat dan bersujud, namun lebih luas lagi Masjid adalah tempat berkumpul bersilaturahmi, saling bertukar ilmu dan kegiatan sosial lainnya, seperti sebagai berikut :
1. Masjid disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara luas sesuai dengan ajaran Islam.
2. Sebagai tempat untuk , yaitu Masjid difungsikan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar terutama ilmu agama Islam yang menjadi kewajiban bagi umat Islam
3. Melakukan pembinaan umat islam dengan umat Islam lingkungan disekitarnya. Umat yang terkoordinir secara rapi dalam organisasi Ta'mir Masjid dibina keimanan, ketaqwaan, ukhuwah imaniyah dan dakwah islamiyahnya.
4. Sebagai pusat dakwah dan kebudayaan Islam Masjid merupakan jantung kehidupan umat Islam untuk menyebarluaskan dakwah Islamiyah dan budaya islami.
Karena itu Masjid berperan sebagai sentra aktivitas dakwah dan kebudayaan.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A Piala AFF 2022: Indonesia dan Thailand Melaju ke Babak Semifinal
5. Sebagai pusat kaderisasi umat
Sebagai tempat pembinaan bagi umat islam dan kepemimpinan umat, Masjid memerlukan aktivis yang berjuang menegakkan Islam secara istiqamah dan berkesinambungan.
6. Sebagai basis Kebangkitan Umat Islam
Islam dikaji dan ditelaah dari berbagai aspek, baik ideologi, hukum, ekonomi, politik, budaya, sosial dan lain sebagainya.
Setelah itu dicoba untuk diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebangkitan berawal dari Masjid menuju masyarakat secara luas. Karena itu upaya aktualisasi fungsi dan peran Masjid pada abad ini adalah sangat mendesak (urgent) dilakukan umat Islam.
C. Aktualisasi fungsi dan peran masjid
Secara umum pengelolaan masjid di Indonesia masih konvensional. Hanya sebagai sarana ibadah dan pendidikan islam semata.
Umat Islam harus bisa menjadikan Masjid sebagai pusat pendidikan, sosial , budaya dan aktivitas perekonomian yang berbasis ajaran Islam .
Masjid Al Jabbar adalah harapan masyarakat Jawa Barat untuk membangkitkan semangat kemajuan umat Islam.
Dengan Ridwan Kamil sebagai ketua DKM Al Jabbar, dan para pengurus dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat maka sangat memungkinkan untuk berkembang.
Al Jabbar diharapkan menjadi inspirasi Masjid yang lain dalam mengembangkan syiar Islam dan kegiatan sosial lainnya.***
