Dari pemantauan penulis sepanjang track jalan kaki di pinggir danau dan taman, merupakan tempat utama yang dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati suasana Masjid Al Jabbar dari arah samping tidak terlihat satupun tempat sampah.
Sampah terlihat berserakan, apakah karena pengunjung tidak mengerti arti dan manfaat kebersihan atau karena mereka kesulitan mencari tempat sampah.
Di area ini tempat pengunjung menikmati danau dan bangunan utama masjid, bercengkrama, makan, minum sambil duduk di kursi yang berjejer di pinggir danau.
Jangan kaget setiap kaki melangkah pasti akan menemui sampah, terlihat hanya ada 2 titik tempat buang sampah masing 3 tempat sampah berukuran kecil yang terbuat dari bekas ember cat.
Tempat sampah tersebut ditempatkan didepan tangga masuk menuju plaza dan masjid utama, tempat sampah itu tidak sebanding dengan luas area dan kapasitas pengunjung masjid Al Jabbar Kota Bandung.***